Gerindra Sumbar Deklarasikan Prabowo Capres 2024
Padang, rakyatsumbar.id – DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada pemilu 2024 yang akan datang.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad hadir pada deklarasi itu. Momen ini bersamaan dengan HUT Partai Gerindra yang ke -14 di Hotel Truntum Padang, Sabtu (26/3/2022).
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade meminta Prabowo Subianto kembali maju jadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Permintaan itu bersamaan dengan keinginan DPC Gerindra di Sumatera Barat.
Andre dan seluruh ketua DPC Gerindra Sumbar berkomitmen untuk memenangkan Prabowo untuk menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024.
“Kami siap menjadikan Partai Gerindra sebagai pemenang pada Pemilu 2024.”
“Kami mengusulkan kepada DPP Gerindra agar mengusulkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.”
“Oleh karena itu, kami memohon kesedian bapak Prabowo untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden,” imbuhnya.
Andre mengklaim, saat ini di Sumbar, berdasarkan hasil survey LSI pada 24 Feb – 3 Maret 2022 Partai Gerindra terus meningkat elektabilitasnya. Hal ini terlihat dari hasil survey yang terus tumbuh hingga 34 persen.
“Pada saat ini masyarakat banyak yang berbondong-bondong mendaftar menjadi kader Gerindra.”
“Hal ini membuktikan kepada para penebar kebencian, bahwa Gerindra terus bekerja dan menjadi solusi bagi masyarakat,” ucapnya.
Kader Harus Loyal
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dalam sambutannya meminta kader untuk tetap loyal dan mengikuti arahan serta garis partai.
Sufmi bahkan memberikan peringatan (warning) terakhir bagi kader yang tak mau ikut arahan dan garis partai.
“Ini sudah perang, jangan ada lagi kader yang tak loyal, saya tak segan berikan sanksi tegas,” ucapnya.
Sufmi juga meminta agar para kader partai Gerindra yang berada di legislatif dari DPR, DPRD Provinsi hingga Kabupaten dan Kota untuk selalu kompak.
“Sebelum Pemilu nanti, saya minta saksi di tiap TPS harus terbentuk dari awal. Belajar dari Pemilu sebelumnya, jangan sudah dekat Pemilu baru susah payah mencari saksi.”.
“Berdayakan semua unsur partai yang ada serta sayap partai,” katanya.
Sufmi juga tak menampik bahwa sudah banyak kampanye hitam (black campaign) di lumbung suara Prabowo Subianto.
Kampanye hitam itu menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berkhianat dari analisa di lapangan.
Dirinya tak ingin mendengar lagi suara sumbang yang mengirimkan pesan jelek tentang kepengurusan partai. (endang pribadi)