Gandeng TBM, Peringatan Hatedu 2021 Dipusatkan di Kubu Gadang
Padangpanjang,rakyatsumbar.id—Memperingati Hari Teater Dunia (Hatedu) yang diperingati setiap tanggal 27 Maret, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Teater Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang menggandeng Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kota Padangpanjang, melaksanakan pementasan teater bersama masyarakat di Desa Wisata Kubu Gadang.
Peringatan Hatedu dengan tema Memasyarakatkan Teater dalam Masyarakat itu, melakukan kerja sama dengan beberapa eleman organisasi dan masyarakat yang ada di tengah Kota Padangpanjang, seperti dengan Forum TBM Masyarakat sehingga pengisi acara adalah 13 TBM yang dilatih, bermain teater, monolog, puisi, musikalisasi puis oleh mahasiswa teater ISI Padangpanjang, juga dari seluruh HIMA di lingkungan ISI Padangpanjang dan seni tradisional dari Kubu Gadang.
Ketua Ketua HIMA Teater ISI Padangpanjang Dicky Hidayat, Kamis (25/03/2021) mengatakan, Hatedu yang dilaksanakan setiap tahun ini. Dimana, tahun 2020 lalu dilaksanakan secara virtual. Namun tahun ini, karena bekerja sama dengan dengan pihak Kubu Gadang dan Forum TBM dan Pemerintah Kota Padangpanjang dapat dilaksanakan secara Luring dengan Protokol Kesehatan.
“Kali ini yang menjadi luar biasa karena panitia dan pengisi acara yang digagas HIMA Teater bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah. Masyarakat turut disertakan. Disamping itu ada pula Seminar Teater dengan tema Memasyarakatkan Teater dalam Masyarakat, sebagai pemantik diskusi Wanda Rahmat Putra, S.Sn., M.Sn dan Narasumber Dr. Dharminta Soeryana, S.Sn., M.Sn yang pesertanya Guru-guru Seni Budaya, masyarakat serta siswa-siswa Kota Padangpanjang,” paparnya.
Pembimbing HIMA Teater ISI Padangpanjang Dr. Afrizal H, S.Sn, M.Sn mengatakan, kegiatan Hatedu tahun 2021 memfokuskan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kota Padangpanjang memiliki Taman Baca Masyarakat sebanyak 35 TBM dan yang bersedia mengisi acara 13 TBM.
“13 TBM tersebut dilatih materinya oleh adik-adik mahasiswa agar menjadi sebuah pertnjukan yang berkualitas. Sementara lokasi pertunjukannya dilakukan di desa wisata Kubu Gadang Padangpanjang,” tutur Dosen Seni Teater yang juga sutradara teater ini.
Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang Yuliza Zen mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang luar biasa antara Prodi Seni Teater ISI Padangpanjang dengan Pemerintah Kota Padangpanjang, juga masyarakat Kota Padangpanjang.
“Saya mengucapkan terima kasih telah memberi ruang kepada masyarakat untuk berkreativitas. Tentu kami berharap kerja sama seperti ini dapat berlanjut sehingga kolaborasi akademisi dengan masyarakat menghasilkan dampak besar bagi kemajuan kota Padangpanjang,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Forum TBM Kota Padangpanjang Yandri menyampaikan, ini sebuah kerja dan pengabdian yang luar biasa dilakukan adik-adik mahasiswa HIMA Teater ISI Padangpanjang.
“Kerja sama yang seperti inilah sesungguhnya yang kami butuhkan. Luar biasa adik-adik mahasiswa teater telah berkenan memberi ilmu kepada 13 TBM yang ada di lingkungan masyarakat. TBM-TBM yang akan mengisi acara diantaranya, TBM Makrame Kreatif, TBM Anggrek Merah, TBM Bank Sampah Anggrek Bulan, TBM Gumala Kreatif, TBM Mutiara Bunda, TBM Sahalai Lapiak, TBM Kelok Kreatif, TBM Bunda Denisha, TBM Sahabat Bukit Tui, TBM Pondok Baca Saiyo Sigando, TBM Suluah, TBM Cahaya Ilmu, TBM Rimba Bulan,” tuturnya pemilik TBM Gumala Kreatif itu.
Ketua Jurusan Teater ISI Padangpanjang Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn mengatakan, selayaknya mahasiswa tidak berada di menara gading. Sudah saatnya mahasiswa turut serta membangun kebudayaan masyarakat di lingkungan mahasiswa itu tumbuh, belajar dan hidup.
“Saya sangat bangga kepada HIMA Teater dalam menyambut Hari Teater Dunia kali ini, adik-adik mahasiswa berusaha memberikan sumbangsih ilmunya kepada masyarakat dan lingkungannya. Ini pekerjaan yang perlu kita acungi jempol dan kita dukung secara bersama-sama,:: katanya.
Ditambah lagi, Pemko telah melakukan MOU dengan ISI Padangpanjang dan Prodi Seni Teater juga telah melakukan MOA dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang.
“Maka, MOU dan MOA ini perlu kita tindaklanjuti dengan aktion di lapangan, ini adalah sinergitas yang kita lakukan bersama dengan masyarakat dan Pemerintah Kota Padangpanjang. Saya kira, hal ini perlu kita jaga bersama. Selamat berhari teater dunia bersama masyarakat, sehingga kota Padangpanjang benar-benar menjadi kota Literasi Dunia,” papar Sastrawan dan Sutradara Teater itu. (ned)