Padang, rakyatsumbar.id – Forum Komite SMKN Kota Padang mengadakan acara Silaturahmi dan Pembentukan Pengurus FKSKP untuk masa bakti 2025-2028. Bertempat di Ruangan Rapat Miko Kamal and Asssociates, Anggrek Building Jalan Permindo, Kota Padang, Selasa ( 07/10/2025 ).
Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pengurus Komite SMKN Se Kota Padang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Komite SMKN Kota Padang yakni Firman Wanipin, Ketua Komite SMKN 6 Padang, Edi Hermanto, Wakil Ketua Komite SMKn 4 Padang, Herwandi, Ketua Komite SMKN 5 Padang, Mulyadi, Ketua Komite SMKN 1 Padang, Syafwan Aliasar,, Ketua Komite SMKN 2 Padang, Armi Nelda, Ketua Komite SMKN 10 Padang beserta Bendahara dan Sekretaris Komite, Miko Kamal, Ketua Komite SMKN 8 Padang, Ketua Komite SMKN PP Padang , Ketua Komite SMKN 3 Padang.
Acara diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Forum Komite SMKN Kota Padang, dimana bertindak sebagai pimpinan rapat adalah Herwandi Selaku Ketua Komite SMKN 5 Padang dan salah satu agenda penting yang disampaikan bahwa Forum ini merupakan wadah untuk para ketua komite untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya, proses pemilihan berlangsung secara transparan dan demokratis dan siap berkolaborasi secara efektif dalam mendukung visi dan misi SMKN di masa depan
Miko Kamal terpilih jadi Ketua Forum Komite SMKN Kota Padang masa bakti 2025-2028 dalam sambutannya, Miko menyampaikan, keberadaan Forum Komite SMKN Kota Padang ini memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri yang ada di Kota Padang.
Komite sekolah, sebelumnya sering didudukkan sebagai perpanjangan tangan untuk melakukan pungutan di sekolah. Ketentuan ini menghendaki agar peran komite sekolah dalam upaya memajukan pendidikan, khususnya mengenai penggalangan dana pendidikan, memenuhi asas kelayakan, etika, kesantunan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Adapun tujuan pembentukan Forum Komite SMKN Kota Padang yang merupakan gabungan dari Pengurus komite yang ada di SMKN Kota Padang adalah untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi sehingga di dalam forum nanti menghasilkan program-program yang mengakomodasi seluruh kepentingan di sekolah, terutama keinginan wali murid agar sekolah lebih maju,” katanya.
Miko Kamal di dampingi oleh Firman Wanipin Selaku Sekretaris Forum Komite SMKN Kota Padang menyatakan, keberadaan komite sekolah tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sekolah sampai saat ini masih memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Ia berpesan kepada kepala sekolah dan guru agar meningkatkan perhatiannya kepada anak didik di sekolah serta lebih aktif dalam berkomunikasi dengan Komite Sekolah dan Paguyuban Orang Tua Siswa agar segala keputusan bisa disepakati dan diterima oleh semua pihak.
“Harapan kami dengan adanya forum ini bisa lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga bisa mencapai tujuan bersama dan membantu melancarkan anak-anak kita memperoleh pendidikan secara aman dan nyaman di sekolah masing-masing,” katanya.
Pada kegiatan Pembentukan Forum Komite Sekolah SMKN Kota Padang Periode 2025-2028 diketahui Miko Kamal sebagai Ketua Forum; Firman Wanipin, Sekretaris Forum dan Armi Nelda sebagai Bendahara Forum dan bidang bidang akan dilengkapi secepatnya.
Lebih lanjut, Miko Kamal mengemukakan, Forum Komite Sekolah SMKN dibentuk untuk meningkatkan koordinasi dan keseragaman pemahaman dari komite-komite sekolah se-Kota Padang , sehingga diharapkan dengan peningkatan koordinasi tersebut kualitas pendidikan yang menjadi prioritas akan tercapai.
“Insya Allah kami sudah ada komitmen dari komite untuk menyeragamkan pengetahuan yang mana kadang-kadang ketidaktahuan itu akan memunculkan permasalahan yang dapat menimbulkan kendala proses belajar,” katanya.
Pada periode ini, Forum Komite Sekolah akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang melalui beberapa upaya, di antaranya meningkatkan komunikasi antar komite sekolah dan dalam waktu dekat akan mengelar pertemuan dengan Kepada Dinas Pendidikan Sumatera Barat dan Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar serta dengan pihak Inspektorat yakni terkait dengan dimasukan nya Dana Komite Sekolah kedalam BLUD dan hal ini menuai pro dan kontra di kalangan wali murid SMKN Kota Padang, agar hal ini tidak menjadi bola liar dan tentunya forum akan duduk dengan pihak terkait supaya di ke depan hari tidak timbul persoalan yang bisa menyeret pengurus komite ke ranah hukum.
“Banyak sekali kegiatan di luar sekolah di luar kemampuan sekolah yang tidak tercover BOS, misal perlombaan tingkat nasional dan internasional. Kita bisa mengkomunikasikan lebih baik,” katanya.
Ke depan, ia berharap agar prestasi pelajar di Kota Padang dapat meningkat dan mengungguli sekolah-sekolah lain di Sumatera Barat.(fwi)