Festival Mentari IV Tampilkan Tujuh Karya Koreografer Muda
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Tujuh karya tari dari koreografer muda ditampilkan pada Festival Mentari IV yang dilaksanakan di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padangpanjang, Minggu (10/11/2024).
Direktur Festival Mentari Dr. Susasrita Lauravianti, S.Sn., M.Sn menyampaikan, Festival Mentari yang dilaksanakan keempat kalinya itu, menjadi agenda tahunan sejak awal dihelat tahun 2020 lalu.
“Kita berharap, Festival Mentari ini bisa berlanjut untuk kedepannya dan menjadi agenda tahunan, dalam pembinaan koreografer muda Sumatera Barat,” sebut Wakil Rektor III ISI Padangpanjang itu.
Laura, panggilan akrabnya juga menyampaikan, Festival Mentari yang digagas oleh Serikat Koreografer Sumatera Barat itu, pertama kali dilaksanakan di Universitas Negeri Padang (UNP).
“Untuk tahun ini, ada 15 proposal yang masuk ke panitia Festival Mentari dan yang disetujui untuk dipentaskan sebanyak 7 karya, diantaranya Jejak di Tanah Baru dan penampilan dari alumni Festival Mentari I hingga III,” jelasnya.
Hartati, salah seorang pengagas Festival Mentari juga menyampaikan, Festival Mentari cukup berbeda dengan festival-festival lainnya, karena ada kelas mentoring, berupa ide karya, pengarapan musik, gerakan, artistik dan dramaturgi.
“Dalam kelas mentoring, juga melibatkan pakar dari bidang masing-masing. Sehingga, karya yang akan dipentaskan lebih maksimal,” sebut Hartati.
Diduukung ISI Padangpanjang
Sementara itu, Plh Rektor ISI Padangpanjang Dr. Iswandi menyampaikan, ISI Padangpanjang sangat mendukung Festival Mentari yang telah dilaksanakan tiga tahun berturut-turut, disamping festival lainnya.
“Sebelumnya juga ada Festival Swarnadwifa Fotografi Tingkat Nasional dan agenda lainnya. Sehingga ISI Padangpanjang semakin dikenal dan juga lahir koreografer-koreografer muda,” harap Iswandi yang juga Wakil Rektor II ISI Padangpanjang.
Setelah pembukaan, juga dipentaskan Tari Piring karya Hoeridjah Adam, sekaligus peringatan 53 tahun meninggalnya Hoeridjah Adam sebagai maestro tari dan koreografer dari Ranah Minang.
Riva, salah seorang peserta Festival Mentari I yang ikut tanmpil dalam pembukaan menyampaikan, dirinya sangat antusias mengikuti Festival Mentari, meski dirinya telah berkeluarga dan telah lama tidak aktif menari.
“Tetapi semangat kami masih sama dan terus akan berkarya untuk kedepannya serta juga mengajak koreografer-koreografer muda untuk terus berkarya,” ucapnya. (ned)