Experts Team dari Hildesheim Lakukan ‘Study Trip’ terkait Pengelolaan Sampah di Padang
Experts Team dari Hildesheim lakukan ‘Study Trip’ terkait pengelolaan sampah di Padang.
Padang, rakyatsumbar.id – Pemerintah Kota Padang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas hubungan kerja sama sister city (kota kembar-red) yang terus terjalin erat antara Kota Padang (Indonesia) dan Kota Hildesheim (Jerman) sampai saat ini.
Hal itu kembali dilihatkan dengan adanya kunjungan ‘Experts Team’ dari Kota Hildesheim ke Kota Padang.
Sebanyak 4 (empat) orang tenaga ahli lingkungan hidup utusan Pemerintah Kota Hildesheim itu pun telah selesai melakukan ‘study trip’ tentang manajemen pengelolaan persampahan (waste manajemen) di Kota Bingkuang selama 21 November hingga 2 Desember 2022.
“Atas nama pribadi, pemerintah kota dan warga Kota Padang berterima kasih atas kunjungan Experts Team dari Hildesheim. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut sister city antara Padang-Hildesheim yang sudah cukup lama terjalin erat sampai saat ini,” ucap Wali Kota Padang Hendri Septa saat melepas secara resmi empat orang yang tergabung dalam Experts Team Kota Hildesheim tersebut di Lobby Hotel Truntum Padang, Jumat (2/12/2022) pagi.
Diketahui, selama lebih dari sepekan berada di Kota Padang, Expert Team Hildesheim telah melakukan study trip atau kunjungan lapangan dalam rangka melihat secara langsung terkait manajemen pengelolaan sampah.
“Alhamdulillah, sebagai hasil dari kunjungan tersebut mereka memberikan rekomendasi kepada kita untuk upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Padang ke depan. Hal ini sangat penting bagi kita, terutama dalam menangani persoalan sampah di Kota Padang yang mencapai 550 ton per harinya,” tukas Wako Hendri Septa didampingi Kabag Kerja Sama Erwin M.
Seperti diketahui, adapun keempat orang Experts Team Hildesheim itu terdiri dari Mrs. Jasmin Weprik, Mr. Wolfgang Luehmann, Mr. Torsten Black dan Mr. Detlef Kramer.
Dalam kesempatan itu juga hadir Mr. Michell Rohman seorang tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) yang tengah berperan sebagai ‘integrated expert’ mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah Sungai Batang Arau) di Kota Padang. (ri)