Dua Laga Terhukum Penalti, Semen Padang Hanya mampu Bawa Satu Poin dari Palembang
Rosad Setiawan saat melakukan selebrasi gol kedua Semen Padang ke gawang Sriwijaya.
Padang, rakyatsumbar.id – Semen Padang FC sejatinya sempat unggul dua gol dari tuan rumah Sriwijaya FC pada pertandingan kedua Liga-2 grup A, di Stadion Atletik Jakabaring Palembang, Senin (5/9/2022).
Hanya saja dia gol Kabau Sirah melalui kaki Silvio Escobar dan Rosad Setiawan gagal berbuah tiga angka untuk Tim Urang Awak.
Pasalnya di babak kedua, Laskar Wong Kito mampu menyamakan kedudukan melalui gol Guy Junior, salah satunya melalui titik putih di pertambahan waktu babak kedua.
Otomatis dengan hasil ini, Semen Padang hanya bisa mengais dua poin pada dua lawatan masing-masing menghadapi PSPS Riau dan Sriwijaya FC.
Meski begitu, dua laga tanpa kekalahan dan mampu menahan imbang tuan rumah, setidaknya sudah hasil maksimal dan layak mendapat apresiasi publik Ranahminang.
Dua Penalti untuk Tuan Rumah
Semen Padang bisa di katakanĀ tidak beruntung pada dua laga tandang yang telah di lakoni.
Kemenangan yang sudah di depan mata saat menghadapi PSPS Riau lantaran unggul terlebih dahulu harus buyar melalui penalti yang di berikan wasit untuk tuan rumah.
Begitupun saat menghadapi Sriwijaya FC, wasit memberikan tendangan titik putih untuk tuan rumah, lantaran wasit menilai terjadi pelanggan di kotak penalti Semen Padang oleh pemain tim tamu.
Menanggapi hasil dari dua kemenangan ini, pelatih kepala Semen Padang Delfi Adri mengaku bersyukur.
Ia mengakui, pada awalnya mematok poin lebih pada dua lawatan ini. Walau begitu, ia menilai anak asuhnya telah bermain maksimal sehingga sejauh ini belum tersentuh kekalahan.
“Apa pun hasilnya, dua poin tidaklah buruk. Kita tidak beruntung saja. Semoga pada pertandingan selanjutnya kita bisa memaksimalkan laga dengan kemenangan.
Menanggapi dua penalti yang membuyarkan poin paripurna pada dua pertandingan, Delfi menyebut tak bisa menyalahkan pemain sepenuhnya.
Ia menilai apa pun keputusan wasit harus di hormati, meski keputusan tersebut mendapat pro dan kontra.
“Kita lebih fokus pada pertandingan selanjutnya,” pungkas Delfi. (rif)