Padang, rakyatsumbar.id – Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Cabang Sumatera Barat resmi memilih dr Helgawati, MM sebagai Ketua untuk periode 2025–2028 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang diselenggarakan pada Rabu, 18 Juni 2025 di Aula Pertemuan Rumah Sakit PEC Khatib, Padang.
Muscab kali ini mengusung semangat pembaruan dan kolaborasi antar rumah sakit swasta di wilayah Sumatera Barat dan dengan tekad mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Kegiatan dimulai dengan seminar bertema “Memahami Sistem Indonesia Diagnosis Related Group (iDRG) dalam bingkai Transformasi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dan Sistem Kesehatan Nasional” yang disampaikan oleh Prof. Abd Halim.
Ia adalah salah satu pakar kesehatan nasional yang juga menjadi narasumber tetap dalam seminar seminar kesehatan di Indonesia.
Seminar ini diikuti dengan antusias oleh para pimpinan rumah sakit anggota ARSSI, menghadirkan diskusi yang konstruktif terkait adaptasi sistem pembiayaan berbasis klaim diagnosis yang akan mempengaruhi tata kelola pelayanan dan manajemen rumah sakit swasta ke depan.
Dalam sesi Muscab yang berlangsung setelah seminar, seluruh peserta yang merupakan perwakilan rumah sakit anggota ARSSI Sumatera Barat secara aklamasi memilih dr Helgawati, MM sebagai Ketua ARSSI Sumbar periode 2025–2028. Beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pengembangan mutu layanan rumah sakit serta memiliki pengalaman manajerial yang kuat di institusi pelayanan kesehatan.
Dalam sambutannya, dr. Helgawati menyampaikan komitmennya untuk membawa ARSSI Sumatera Barat menjadi wadah kolaborasi strategis antar rumah sakit swasta dalam menghadapi tantangan regulasi, pembiayaan, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
“Saya mengajak seluruh rumah sakit anggota untuk bersinergi, saling menguatkan, dan membangun sistem layanan kesehatan yang profesional, efisien, dan berorientasi pada keselamatan pasien,” ujar dr Helgawati.
Muscab ditutup dengan diskusi dan konsolidasi program kerja strategis ARSSI Sumatera Barat tiga tahun ke depan yang mencakup:
• Peningkatan kapasitas SDM dan manajemen RS swasta,
• Penguatan advokasi kebijakan kesehatan daerah dan nasional,
• Digitalisasi dan integrasi sistem informasi RS swasta,
• Serta peningkatan mutu dan akreditasi.
Dengan kepemimpinan baru, ARSSI Sumatera Barat optimistis dapat berperan lebih aktif dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional. (*)
