Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi pada Mahasiswa Universitas Andalas
Dr Aqua Dwipayana menggelar sharing komunikasi pada mahasiswa Universitas Andalas, Kamis (8/9/2022).
Padang, rakyatsumbar.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menggenapi kehadirannya di Kota Padang Sumatera Barat dengan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada ribuan mahasiswa di Universitas Andalas Padang di Limau Manis Kec. Pauh, Kota Padang., Provinsi Sumatera Barat, Kamis, 8 September 2022 pagi ini.
Pria yang menempuh studi linier di bidang Komunikasi sejak jenjang S1, S2, hingga S3 tersebut akan menyampaikan materi bertajuk “Sukses Pascakuliah”. Dr Aqua mendapat undangan langsung dari Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri yang merupakan sahabat dekatnya.
Di tengah jadwal padatnya, Dr Aqua menyempatkan diri untuk bisa sharing dengan mahasiwa Universitas Andalas Padang. Sejak Senin pagi, 5 September 2022, Dr Aqua menjalani jadwal kegiatan yang padat dan produktif. Selama empat hari dalam pekan ini, doktor Komunikasi lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut melakukan perjalanan dan aktivitas produktif berkeliling Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.
Acara yang digelar di Padang, Sumatera Barat merupakan rangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua di empat pulau tersebut. Dalam kunjungannya ke Kota Padang, bapak dua anak ini beraktivitas di sana sekitar 28 jam.
Dr Aqua mengagendakan sedikitnya Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak empat sesi. Terutama di Universitas Andalas Padang. Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri secara khusus mengundang kehadiran Dr Aqua. Diperkirakan akan hadir sekitar 3.000 mahasiswa, baik yang baru mulai kuliah maupun yang Sabtu, 10 September 2022 ini di wisuda.
Dr Aqua sendiri menyodorkan jargon “CERDAS” sebagai strategi menjalani kehidupan pascakuliah. Menurut pria yang sudah memotivasi sejuta orang lebih tersebut baik di Indonesia maupun puluhan negara, strategi CERDAS merupakan akronim dari beberapa hal yang bisa dilakukan oleh lulusan baru perguruan tinggi. “Pertama, Cerdik menggunakan strategi mencari kerja. Kemudian, Efektif dalam menggunakan waktu. Realistis dalam merencanakan sesuatu. Diterima di Pergaulan Kampus dan Luar kampus,” ungkap Dr Aqua.
Selanjutnya, ia menambahkan, Aktif dalam bicara dan perencanaan belajar. “Terakhir, Semangat dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Dengan melaksanakan kiat-kiat tersebut serta senantiasa bersyukur dan beribadah kepada Tuhan Yang Mahakuasa, insya Allah tujuan dan cita-cita akan terwujud,” kata Dr Aqua menegaskan.
Terbaik
Universitas Andalas menjadi salah satu universitas tertua di luar Pulau Jawa yang dibuka secara resmi pada tanggal 23 Desember 1955 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Pada saat itu, Universitas Andalas adalah universitas keempat yang diresmikan oleh Pemerintah Indonesia.
Universitas Andalas terdiri dari lima belas fakultas dengan kampus utama di Limau Manis, Padang; terdapat pula kampus-kampus lain di Padang, Payakumbuh, dan Dharmasraya.
Berdasarkan Evaluasi dan Klasterisasi Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Penelitian yang diluncurkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional pada November 2019, Universitas Andalas menempati peringkat keempat dari peguruan tinggi se-Indonesia. Sejak 2016, kampus ini telah termasuk dalam perguruan tinggi negeri klaster 1 dari Kemenristekdikti. Pada tahun 2021, resmi ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) ke-13 di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021.
Universitas Andalas berada pada peringkat 12 dari 15 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometric yang dirilis pada Juli 2022 dan peringkat 1.826 di dunia serta berada pada posisi 60 di Asia Tenggara. Webometrics Ranking of World Universities sendiri diinisiasi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol.
Saat ini total jumlah mahasiswa Universitas Andalas mencapai 33.506 orang mahasiswa. Terbagi untuk jenjang diploma/sarjana 29.066 orang, pascasarjana 2.786, dan profesi/spesialis 1.654. (ri)