Dr Aqua Dwipayana : Kunci Sukses di Pemasaran Aktif Silaturahim Tanpa Pamrih
Semarang,rakyatsumbar.id—Pandemi Covid-19 jangan menjadi penghalang dan alasan untuk tidak berhasil memenuhi target memasarkan berbagai produk BRI. Justru kondisi ini menjadi tantangan dan harus berusaha secara optimal menaklukkannya. Dengan rajin melaksanakan silaturahim tanpa pamrih, yakinlah bakal sukses melakukan itu. Terpenting konsisten melakukannya dan selalu optimis.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan hal tersebut saat Sharing Komunikasi dan Motivasi pada Jumat pagi, 27 Agustus 2021 lalu di lantai empat Kantor BRI Wilayah Semarang Jalan Teuku Umar 24 Semarang, Jawa Tengah.
Selain puluhan pegawai, hadir pada acara yang mendadak itu, Pimpinan Wilayah BRI Semarang Wahyu Sulistiyono, dua wakilnya Aria Witjaksana dan Guntoro, serta Kepala Audit Intern BRI Wilayah Semarang Kaspiyah. Juga ada yang ikut melalui zoom.
Kehadiran Dr Aqua membuat suasananya berbeda dari biasanya. Tidak hanya rapat pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari kerja. Ada pencerahan untuk menyemangati seluruh pegawai di tengah suasana pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya.
Kepastian tentang acara Sharing Komunikasi dan Motivasi itu diperoleh Dr Aqua pada Kamis malam, 26 Agustus 2021 dari Wahyu.
Saat komunikasi dengan Wahyu, Dr Aqua menyampaikankan niat untuk silaturahim. Begitu dia menginfokan pukul 08.00 setiap hari kerja ada rapat pagi bersama jajarannya, Dr Aqua langsung menawarkan untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Motivator ulung tersebut yakin kegiatan itu sangat bermanfaat buat semua pegawainya.
Gayung bersambut. Wahyu memiliki pemikiran yang sama dengan Dr Aqua. Sehingga mereka sepakat ketemu Jumat pagi yang diawali dengan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan seluruh jajaran Wahyu yang bertugas di Kantor Wilayah BRI Semarang.
“Wow silakan Pak Aqua, dengan senang hati. Kami briefing pagi biasanya mulai pukul 07.30, silakan kalau Bapak mau isi pukul 08.00,” lanjut Wahyu.
Dr Aqua sangat senang dengan amanah yang diberikan Wahyu. Meski mendadak namun pembicara profesional yang sangat berpengalaman itu siap sekali melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kantor Wilayah BRI Semarang.
Menjawab pertanyaan dua peserta tentang sulitnya memenuhi target baik untuk penghimpunan maupun penyaluran dana terutama di masa pandemi Covid-19 ini, Dr Aqua dengan tegas menyarankan untuk rajin melaksanakan silaturahim dengan ikhlas. Itu terutama kepada para nasabah dan calon nasabah.
“Kekuatan dari bisnis termasuk di perbankan adalah marketing. Mereka yang memiliki jaringan yang luas, biasanya tidak akan kesulitan memasarkan jasa dan produk-produknya. Saya sudah membuktikan itu dan berhasil,” jelas Dr Aqua sambil tersenyum.
Kemudian pria yang sudah membiayai umrah ratusan orang dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu menceritakan pengalamannya memasarkan dua buku terbarunya saat pandemi Covid-19.
Kedua buku “super best seller” yang masuk dalam buku Trilogi The Power of Silaturahim itu sengaja dipasarkan secara langsung kepada pembelinya. Tidak lewat toko buku dan media sosial.
“Saya sengaja melakukan pemasaran buku seperti itu karena ingin membuktikan sendiri dahsyatnya manfaat dari rajin melaksanakan silaturahim dengan ikhlas. Ternyata hasilnya fantantis dan luar biasa,” ungkap Dr Aqua dengan semangat.
Kedua buku barunya itu berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”. Editornya dua wartawan senior Nurcholis MA Basyari dan Fuad Ariyanto.
Dicetak masing-masing 20 ribu eksemplar sehingga totalnya 40 ribu eksemplar. Mulai dipasarkan awal 2021. Sampai sekarang telah terjual 32 ribu eksemplar. Dalam waktu dekat rencananya akan dicetak ulang.
Tidak hanya itu. Di dalam dua buku tersebut ada logo 15 perusahaan besar yang mendukung penerbitannya. Untuk mendapatkan dukungan tersebut tidak perlu pakai proposal dan meyakinkan pemilik logo dengan bicara berbusa-busa. Komunikasinya cukup lewat telefon dan “Whatsapp”.
“Itulah salah satu kekuatan komunikasi. Makanya selain konsisten sejak puluhan tahun lalu melakukannya tanpa pamrih, saya selalu menganjurkan kepada banyak orang untuk rajin melaksanakan, memelihara, menjaga, dan meningkatkan silaturahim. Selalu lakukan dengan tulus ikhlas. Niatkan sepenuhnya ibadah. Setelah itu rasakan hasilnya,” papar Dr Aqua.
Banyak Bersyukur
Selama pandemi Covid-19, lanjutnya, puluhan juta orang di Indonesia terkena langsung dampaknya. Mulai dari dirumahkan, pemotongan upah, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun para pegawai BRI tidak merasakan seluruh hal negatif itu. Selain tetap rutin menerima gaji utuh setiap bulan, bahkan mendapatkan bonus dari perusahaan. Semua hal tersebut harus disyukuri dan hendaknya membuat makin semangat untuk meningkatkan kinerjanya.
Pria yang selalu tersenyum dan ceria itu mengajak semua yang hadir untuk banyak bersyukur karena diberi kesehatan yang prima. Selama pandemi Covid-19 ini kesehatan menjadi sangat penting dan nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain termasuk materi.
Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik itu kemudian menceritakan tentang seorang teman akrabnya pengusaha sukses yang tinggal di Semarang. Saat terpapar Covid-19 sekitar satu setengah bulan lalu kesulitan mendapatkan rumah sakit di Semarang.
“Keluarganya seharian mencari rumah sakit di Semarang. Untuk mendapatkan satu tempat tidur saja tidak dapat. Akhirnya atas bantuan Bupati Kendal Bapak Dico Mahtado Ganinduto, teman saya itu dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Soewondo Kendal. Setelah lebih dari seminggu di sana saat tes swab dinyatakan negatif,” jelas Dr Aqua.
Karena memiliki penyakit bawaan, lanjut mantan wartawan di banyak media besar itu, teman tersebut membutuhkan satu alat untuk menyembuhkan penyakitnya. Di RSUD Dr H Soewondo Kendal alat itu tidak ada. Keluarga kembali mencari di berbagai rumah sakit besar di Semarang, namun tidak berhasil.
“Atas kehendak Tuhan, akhirnya teman saya itu meninggal. Orangnya baik sekali pada semua orang. Saya dan banyak orang merasa sangat kehilangan. Rumahnya di dekat Kanwil BRI Semarang ini,” ungkap Dr Aqua.
Rasa syukur berikutnya, kata pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas itu, para pegawai BRI harus bersyukur bekerja di institusi yang kredibel dan sangat dihormati di dunia. Umumnya orang yang bekerja di bank dihargai banyak orang.
Bahkan, ungkap Dr Aqua, di beberapa negara maju ada yang gaji bankir berada di urutan teratas. Sama dengan beberapa profesi lainnya. Itu menunjukkan penghargaan yang tinggi pada pegawai bank.
Saat pandemi Covid-19, tutur anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini, rasa syukur itu harus lebih meningkat lagi karena tidak ada pegawai BRI yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan tetap mendapatkan bonus.
Sementara banyak orang, tambah Dr Aqua jumlahnya mencapai puluhan juta orang yang terkena dampak pandemi Covid-19. Ada yang di-PHK, dirumahkan tanpa upah hingga pengurangan jam kerja dan upah.
“Banyak orang yang di-PHK dan mengalami pemotongan gaji selama pandemi Covid-19. Sebagian di antara mereka mungkin ada saudara kita atau orang yang kita kenal. Alhamdulillah pegawai BRI tidak mengalami itu. Bahkan tetap mendapat bonus. Betapa baiknya Direksi BRI kepada semua karyawan,” Dr Aqua mengutarakan kebaikan manajemen BRI.
Rasa syukur lainnya, ungkap pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu adalah bekerja di Kota Semarang. Tempat yang menjadi idaman banyak orang. Apalagi kalau dibandingkan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Dr Aqua bisa mengatakan itu karena sudah mengunjungi 34 provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh sampai Papua. Sehingga memahami dan tahu persis kondisi tiap-tiap daerah.
Sejak berhenti sebagai pegawai Semen Cibinong (sekarang jadi Solusi Bangun Indonesia-red) pada 30 September 2005, Dr Aqua hampir setiap hari keliling Indonesia. Satu provinsi bisa didatanginya berkali-kali termasuk Jawa Tengah.
Agenda utamanya ada dua. Pertama, silaturahim menemui banyak orang yang latar belakangnya beragam. Kedua, melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Sampai saat ini sudah ratusan ribu orang yang dimotivasinya.
Wujud dari semua rasa syukur itu menurut Dr Aqua adalah selalu berusaha secara maksimal untuk menunjukkan kinerja terbaik. Jangan bekerja asal-asalan yang akhirnya merugikan perusahaan secara keseluruhan.
Tutur Kata dan Perilaku
Di awal acara seluruh yang hadir saat berdiri sama-sama mengucapkan AKHLAK dan BRILian Ways. Sedangkan Dr Aqua selain mengikuti hal tersebut, merenungkan isinya.
“Konsistensi seluruh pegawai BRI melaksanakan AKHLAK dan BRILian Ways dalam aktivitas sehari-hari dapat memberi manfaat yang luar biasa baik di dunia maupun akhirat. Secara signifikan pengaruhnya besar sekali baik buat kemajuan diri setiap karyawan maupun perusahaan,” ujar Dr Aqua.
Untuk itu, lanjutnya agar kedua hal tersebut tidak sekedar diucapkan bersama-sama oleh para karyawan setiap pagi pada hari kerja ketika acara rapat pagi, tapi secara serius, sungguh-sungguh, dan terus-menerus mengimplementasikan dalam berbagai kegiatannya sehari-hari. Hal itu tercermin dari tutur kata dan perilaku pegawai termasuk saat melayani di internal dan eksternal perusahaan.
AKHLAK adalah nilai-nilai organisasi yang diperkenalkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang didampingi Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto pada Rabu, 1 Juli 2020 lalu.
Pelaksanaannya bersamaan dengan peluncuran logo baru. Itu sekaligus menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan.
AKHLAK adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN.
Penjabarannya secara singkat adalah Amanah yakni memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Kompeten maksudnya harus terus-menerus belajar memperbaiki dan mengembangkan kemampuan diri sehingga memiliki kompetensi dan kapabilitas. Harmonis yaitu keserasian dalam bekerja sama dengan saling peduli dan menghargai perbedaan masing-masing individu.
Selanjutnya Loyal yang artinya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan mengeleminir kepentingan pribadi dan kelompok. Adaptif maksud dapat beradaptasi dan terus berinovasi dalam kondisi apapun termasuk saat pandemi Covid-19. Terakhir adalah Kolaboratif dengan membangun kerjasama yang sinergis.
Sedangkan BRILian Ways ada delapan. Seluruhnya menjadi pedoman dan wajib dilaksanakan semua pegawai BRI. Rinciannya adalah BRILian jujur, tulus, dan patuh pada peraturan. BRILian cakap dan handal, terus belajar, mengembangkan diri dan orang lain (continous learner). BRILian bekerja tuntas dengan penuh tanggung jawab berorientasi pada kinerja terbaik. BRILian membangun kolaborasi yang produktif. BRILian terbuka dan menghargai kemajemukan (respect to diversity). BRILian proaktif, adaptif, inovatif dan berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan. BRILian berempati memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan melebihi harapan. BRILian peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.
Dr Aqua melanjutkan, di awal acara ketika semua yang hadir bersama-sama mengucapkan AKHLAK dan BRILian Ways, terkesan sekali. Isi keduanya penuh makna dan sangat dalam.
“Jika semua pegawai BRI konsisten setiap saat melaksanakan AKHLAK dan BRILian Ways, secara signifikan pengaruh positifnya buat diri sendiri dan perusahaan. Nilai-nilai pada keduanya dalam sekali,” ujar Dr Aqua.
Selain itu saat menyimak doa bersama, motivator ulung tersebut sangat terkesan dengan isinya. Tidak hanya mendoakan seluruh pegawai BRI dan keluarga, tetapi juga berdoa buat semua nasabah agar di saat pandemi Covid-19 usahanya tetap jalan dan lancar sehingga kemitraan dengan BRI terus terjalin dengan baik.
“Bagus sekali isi doa yang tadi disampaikan. Tidak hanya bermanfaat buat semua pegawai dan keluarganya, tetapi juga untuk seluruh nasabah BRI sebab mereka dan bisnisnya turut didoakan,” lanjut Dr Aqua.
Kepada semua pegawai BRI, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta itu menekankan agar selain bekerja secara optimal dengan menunjukkan kinerja terbaik, tetap berdoa kepada Tuhan memohon agar seluruh aktivitas yang dilakukan mendapat ridho dari Sang Pencipta dan hasilnya maksimal.
Menurut Dr Aqua, setiap orang termasuk para pegawai BRI harus percaya dengan kekuatan doa. Apalagi kalau melaksanakannya selalu dengan khusyuk. Insya Allah doanya dikabulkan Tuhan.
“Saya sudah sering membuktikan kekuatan doa. Jadi semua aktivitas yang dilaksanakan termasuk saat bekerja selalulah melibatkan Tuhan. Memohon kepadaNYA agar diberi kelancaran dan seluruh permohonannya dikabulkan,” ucap pria murah senyum yang rendah hati itu.
Kegiatan rapat pagi termasuk doa bersama yang rutin dilaksanakan setiap hari kerja, saran Dr Aqua jangan dimaknai sebagai acara seremoni dan rutinitas belaka. Tapi selalu dilaksanakan secara serius oleh seluruh pegawai dan sebagai sarana untuk refleksi diri.
“Dengan begitu setiap melaksanakan rapat pagi setiap hari kerja, ada nilai-nilai yang diperoleh. Semua itu sebagai penyemangat saat bekerja untuk mengoptimalkan seluruh potensi diri guna mewujudkan kinerja terbaik,” papar Dr Aqua.
Dukungan Keluarga
Sementara Wakil Pimpinan Wilayah BRI Semarang Guntoro yang Jumat itu genap berusia 55 tahun, awalnya sempat kaget saat tahu Dr Aqua pada 2005 lalu ketika berusia 35 tahun pensiun dini. Kemudian bertanya kenapa doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu berani melakukannya. Padahal waktu itu kedua anaknya Alira dan Ero masih kecil dan membutuhkan banyak biaya termasuk buat pendidikan mereka.
“Saya yakin sama Tuhan yang memberi rezeki kepada umatnya. Apalagi 50 ribu tahun sebelum alam semesta ini dibentuk, rezeki setiap orang sudah dicatat di lauhul mahfudz dan tidak akan tertukar. Terpenting terus bergerak dan melakukan berbagai kegiatan positif dengan ikhlas,” terang pria yang selalu mengatakan sejak sekitar 16 tahun lalu atasanya hanya Tuhan.
Terkait dengan itu, Dr Aqua mengutarakan agar Guntoro yang tahun depan pensiun dan semua orang yang bakal mengalami hal serupa, tidak perlu khawatir. Bahkan mereka yang telah menikmati pensiunnya ada yang menyesal kenapa tidak dari dulu keluar dari perusahaan tempatnya bekerja. Pemikiran itu muncul karena merasakan betapa enaknya jadi orang bebas merdeka.
Menurut penulis banyak buku “best seller” ini rezeki itu ada di sekitar kita. Dengan rajin berusaha, hasilnya tinggal mengambil saja. Terpenting jangan serakah agar Tuhan tidak marah.
“Contohnya saya. Pekerjaan utama sebagai motivator. Sampai saya meninggal dunia kelak, pekerjaan ini tidak akan berkurang, bahkan makin meningkat dan tambah banyak yang membutuhkannya. Terutama saat pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang jadi demotivasi, patah semangat, putus asa, kecewa, frustasi, dan perasaan negatif lainnya,” ungkap Dr Aqua.
Sedangkan Kepala Audit Intern BRI Wilayah Semarang Kaspiyah yang merupakan teman akrab Dr Aqua mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus. Mulai dari konsistensi melaksanakan silaturahim dengan ikhlas, memiliki jiwa sosial yang tinggi, hingga kelancaran dalam menulis hasil diskusi dengan orang lain. Padahal tidak mencatatnya.
“Sejak lama hampir setiap hari saya mengikuti aktivitas Pak Aqua yang dikirimkan kepada semua anggota Komunitas Jari Tangan termasuk saya. Beliau sering dalam sehari mendatangi tiga hingga empat kota yang berbeda. Kok tidak capek? Seperti tidak ada “udelnya”. Selain itu Pak Aqua memiliki jiwa sosial yang tinggi. Telah membiayai umrah hingga ratusan orang. Hebatnya lagi kalau menulis hasil diskusi lancar sekali dan tulisannya bagus banget. Padahal saat ngobrol, bapak tidak mencatat,” ujar Kaspiyah sambil menunjukkan kekagumannya.
Menjawab Kaspiyah, dengan rendah hati Dr Aqua mengatakan bahwa semua aktivitas positif itu termasuk kelancaran melaksanakan silaturahim, membantu sesama, dan lancar menulis bisa dilakukannya karena dukungan penuh dari Tuhan dan keluarga. Dirinya hanya berusaha secara optimal menjaga agar selalu ikhlas melakukannya. Sehingga tidak ada beban saat melaksanakannya.
Tentang kebiasaannya yang suka membantu banyak orang, anak bungsu dari lima bersaudara itu menyatakan bahwa hal tersebut meneladani kedua orangtuanya, almarhum Syaifuddin dan almarhumah Asmi Samad. Apalagi sangat menyadari semua yang dimiliki adalah titipan dari Tuhan, bukan milik sendiri sehingga sekali pun tidak pernah ragu untuk berbagi apa saja kepada banyak orang.
Sedangkan kelancaran menulis hasil diskusi, menurut Dr Aqua karena selalu menyimak semua orang yang berkomunikasi dengannya. Sehingga saat membuat tulisannya jadi lancar sekali.
“Pengalaman saya bekerja selama enam tahun (1988-1994) sebagai wartawan di berbagai media sangat membantu kelancaran dalam menulis. Namun sampai sekarang saya tetap terus belajar dan
berlatih menulis,” jelas Dr Aqua merendah.
Tekad Kuat
Sebelum dan sesudah Dr Aqua menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Pimpinan Wilayah BRI Semarang Wahyu Sulistiyono menyampaikan sambutan dan kalimat penutup. Selain mengenalkan pembicara, mantan Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru itu merangkum dan mempertegas hal-hal penting dari materi yang telah disampaikan tersebut.
“Hari ini kita bersyukur dan beruntung karena kedatangan Pak Aqua. Beliau mencerahkan kita semua. Memberi motivasi agar tetap semangat bekerja dan hasilnya optimal meski masih pandemi Covid-19. Sebagai pekerja BRI kita memiliki banyak keunggulan untuk mencapai target dan memenangkan persaingan,” kata Wahyu.
Sebagian keunggulan itu, lanjut Wahyu, telah dipaparkan Dr Aqua saat menyampaikan materi. Itu menjadi “senjata” yang ampuh untuk memenangkan persaingan melawan kompetitor.
Wahyu mengajak semua jajarannya untuk secara konsisten melaksanakan seluruh yang disampaikan Dr Aqua. Dia meyakini dengan dilandasi niat baik dan tekad yang kuat, para pegawai dapat melaksanakannya dalam aktivitas sehari-hari.
Salah satunya ungkap Wahyu adalah melaksanakan 3K. Pertama, berusaha agar menjadi karyawan yang Kredibel atau dapat dipercaya. Bisnis perbankan adalah kepercayaan sehingga harus selalu berusaha tetap amanah.
Kedua, tetap memenuhi Komitmen atau janji. Jika berjanji apapun termasuk pada nasabah, tepatilah. Jangan ada alasan mengingkarinya.
Ketiga, selalu Konsisten. Sikap ini sangat penting sekali dilaksanakan karena selalu menjadi penilaian terhadap seseorang.
Kepada motivator laris tersebut Wahyu mengucapkan terima kasih karena telah melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajarannya. Banyak wawasan yang diperoleh dan semuanya sangat bermanfaat buat mereka.
“Terima kasih banyak Pak Aqua untuk semua pencerahannya yang sangat bermanfaat buat kami. Kehadiran Bapak memberikan motivasi untuk tetap semangat meski suasananya masih pandemi Covid-19,” tambah Wahyu.
Seusai acara Wahyu memborong ratusan eksemplar buku “super best seller” karya Dr Aqua yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Setelah membaca sekilas kedua buku itu Wahyu menilai isinya bagus dan berkualitas. Bermanfaat buat banyak orang termasuk jajarannya.
“Pak Aqua, saya membeli banyak buku karya Bapak karena saya nilai isinya bagus dan berkualitas. Buku-buku itu akan saya bagikan ke teman-teman kepala bagian dan staf di lingkungan kanwil BRI Semarang. Tujuannya untuk menambah wawasan mereka dan agar mendapat inspirasi dari kedua buku yang “super best seller” tersebut,” pungkas WAHYU.
Sementara dua peserta yang hadir di acara Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut memberikan kesannya tentang berbagai hal yang disampaikan Dr Aqua. Mereka merasa tercerahkan.
Karyawati di Bagian Risk Management Rizky Maulani Pertiwi mengungkapkan sedang bisa hadir di acara itu. Selain sebagai pembawa acara, dia menyimak seluruh yang disampaikan Dr Aqua.
“Saya termotivasi dengan semua yang disampaikan Bapak Aqua. Seluruh sarannya termasuk agar mencari informasi tentang pembicara yang akan berbicara, insya Allah saya laksanakan. Saya ingin terus mendapatkan pencerahan dari Pak Aqua yang sangat rendah hati, selalu bersikap tenang, sederhana, dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong,” ujar Tiwi panggilan akrab Rizky Maulani Pertiwi.
Sedangkan “Assistant Vice President” Bidang Konsumer Muhamad Alwan Wahyudi menyatakan presentasi Dr Aqua membuka wawasannya dan mampu menambah semangat baru untuk tetap berprestasi.
“Menarik sekali pemaparan Pak Aqua termasuk cerita berbagai pengalamannya. Semoga saya bisa mengikuti semangatnya yang konsisten untuk berbagi dan bersilaturahim,” tutur Alwan.(***)