DPC PKB Kota Padangpanjang Gelar Pendidikan Kader Pertama Loyalis

Ketua DPC PKB Kota Padangpanjang Herman Dt. Batuah saat memimpin pembacaan Baiat bagi seluruh pengurus dan kader usai Pendidikan Kader Pertama DPC PKB Kota Padangpanjang, Sabtu (01/11/2025).
Ketua DPC PKB Kota Padangpanjang Herman Dt. Batuah saat memimpin pembacaan Baiat bagi seluruh pengurus dan kader usai Pendidikan Kader Pertama DPC PKB Kota Padangpanjang, Sabtu (01/11/2025).

Padangpanjang, rakyatsumbar.id— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padangpanjang menggelar kegiatan Pendidikan Kader Pertama Loyalis yang dilaksanakan di Aula STAI Imam Bonjol Padangpanjang, Sabtu (01/11/2025).

Ketua DPC PKB Kota Padangpanjang Herman Dt. Batuah saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan melalui Anggaran Hibah Parpol Tahun 2025, dalam peningkatan kapasitas dan militansi kader PKB di Kota Padangpanjang.

“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Lembaga Kaderisasi dan Pendidikan  PKB Sumbar, Ramono Aryo Abilowo, serta para instruktur M. Asrofil Husnah dan Rizky Yori Ardi yang telah hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini,” kata Herman yang juga Anggota DPRD Kota Padangpanjang itu.

Disampaikannya, konsolidasi dan pembinaan ideologi partai bagi pengurus dan kader Partai Kebangkitan Bangsa saat diperlukan, khususnya di Kota Padangpanjang.

“Meskipun saat ini DPC PKB Kota Padangpanjang hanya memiliki satu kursi di Lembaga DPRD, tetapi secara nasional kita tetap masuk dalam rangking empat besar. Artinya, PKB besar secara nasional dan juga menjadi tanggungjawab kita bersama untuk membesarkana PKB di Kota Padangpanjang ini,” ajaknya.

Ia menambahkan, PKB ingin membangun kader yang militan dan beretika, bukan sekadar loyal kepada pimpinan, tetapi setia pada nilai perjuangan partai yang berlandaskan Islam rahmatan lil ‘alamin.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kaderisasi dan Pendidikan (LKP) DPW PKB Sumbar Rudi Antono, dalam penyampaian materinya menegaskan pentingnya kaderisasi berkelanjutan sebagai jantung kekuatan partai.

“Pendidikan kader seperti ini adalah fondasi utama. Tanpa kader yang ideologis dan loyal, partai akan kehilangan arah. Karena itu, LKP mendorong agar setiap DPC membangun tradisi pendidikan politik secara rutin dan berjenjang,” ujarnya.

Narasumber lainnya, Ramono Aryo Abilowo, menyoroti pentingnya etika politik di tengah kerasnya kontestasi.

“Loyalitas sejati seorang kader diuji bukan saat partai berkuasa, tapi saat menghadapi tekanan dan godaan. Kader yang baik tetap berpegang pada nilai dan tidak mudah tergoda arus pragmatisme,” ungkapnya.

Sedangkan M. Asrofil Husnah, salah satu instruktur yang mengisi sesi motivasi dan kepemimpinan kader, mengingatkan bahwa loyalitas harus selalu diimbangi dengan kapasitas.

“Menjadi kader loyal bukan berarti pasif. Justru kader loyal harus aktif, kritis, dan siap mengabdi. Loyalitas yang cerdas akan melahirkan kader yang tangguh di medan pengabdian,” katanya.

Instruktur muda Rizky Yori Ardi menambahkan, pendidikan kader ini menjadi momentum penting bagi generasi muda PKB untuk memahami jati diri partai di era digital.

Anak muda PKB harus hadir di ruang publik dengan narasi positif. Kita perlu kader yang melek digital, tapi tetap menjaga adab dan nilai perjuangan Gus Dur,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PKB Kota Padangpanjang Ahmad Bram Maghfirah, S.Pd menyampaikan, kegiatan yang diikuti seratusan pengurus dan kader DPC PKB Kota Padangpanjang berlangsung lancar.

“Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung penuh antusiasme. Para peserta mengikuti dengan seksama setiap materi dan latihan kepemimpinan dasar, mulai dari penguatan ideologi hingga simulasi komunikasi politik yang ditutup dengan pembacaan Baiat PKB oleh seluruh peserta,” ucap Bram yang juga Ketua IPSI Kota Padangpanjang itu. (ned)