rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ditinjau Wakil Bupati, Kondisi Jalan Lingkar Simaroken Memprihatinkan

Ditinjau Wakil Bupati, Kondisi Jalan Lingkar Simaroken Memprihatinkan

Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS meninjau kondisi jalan lingkar yang sangat memprihatinkan di Simaroken, Nagari Taurung-tarung, Kecamatan Rao

Pasaman, rakyatsumbar.id—Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS meninjau langsung kondisi jalan lingkar yang sangat memprihatinkan di Simaroken, Nagari Taurung-tarung, Kecamatan Rao, Rabu (17/03/2021).
Kedatangan Wakil Bupati Pasaman ke kelokasi itu guna memastikan kondisi Jalan Lingkar Simaroken yang kian memprihatinkan kondisinya untuk segera dikebut pembangunannya.
“Jalan Lingkar Simaroken ini panjangnya sekitar 7 Kilometer. Diatas sana merupakan pusat pertanian masyarakat. Baik Sawit, Karet, Coklat, Serai Wangi dan lainnya. Untuk Sawit saja, petani disini memanen sekitar 20 Ton perminggunya. Belum lagi yang lainnya, sementara jalannya sangat rusak parah,” ungkap Sabar AS dihadapan masyarakat setempat.
Katanya, saat ini pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Benny Utama – Sabar AS saat ini fokus memperbaiki akses transportasi pertanian masyarakat.
“Jika infrastruktur diperbaiki dengan baik, maka otomatis para petani akan mudah mengangkut hasil pertaniannya. Biaya transportasi semakin mengecil, kualitas hasil tani terjaga. Otomatis kesejahteraan masyarakat berangsur membaik,” terang Wakil Bupati.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Pasaman meminta kepada Dinas PUTR Pasaman sesegera mungkin menyusun perencanaan pembangunan jalan lingkar Simaroken tersebut.
“Jika akses ini kita buka, maka para petani akan mudah mengangkut hasil taninya. Kami minta ini segera disusun perencanannya. Sebab ini bukan soal janji politik saja. Tapi hajat hidup orang banyak bergantung disini. Maka wajib rasanya kita bangun,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pasaman, Khairul Amri mengatakan untuk tahun ini segera menyusun perencanaan pembangunan.
“Tahun ini perencanaannya dan pembangunannya ditahun 2022 mendatang. Untuk estimasi biaya diperkirakan memakan dana sekitar Rp6,5 Miliar,” kata Khairul Amri.
Salah seorang Hatobangon Kampung Simaroken, Remon Ritonga mengaku selama ini kondisi jalan inilah yang menjadi keluhan masyarakat dalam mengangkut hasil pertaniannya.
“Ini sebenarnya keluhan kami sebagai masyarakat sudah lama. Akan tetapi baru kali ini terealisasi. Kami atas nama masyarakat Simaroken mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemkab Pasaman. Kami siap mengawal proses pembangunan ini bersama pemerintah,” ungkap Remon Ritonga.
Dalam peninjauan itu, Wakil Bupati didampingi pihak Dinas PUTR Pasaman, Dinas DPPKB, Dinkes, dan sejumlah pejabat lainnya. (zon)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *