Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Ditempatkan di Tempat Khusus
Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra.
Jakarta, rakyatsumbar.id – Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra ditempatkan di tempat khusus usai ditangkap atas dugaan kasus narkoba.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Irjen Teddy Minahasa ditempatkan di ruang khusus Propam Polri.
“Untuk Patsus, tentunya dari Propam. Ada ruangan khusus yang disiapkan, sambil menunggu proses pidananya,” kata Jenderal Listyo di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).
Eks Kabareskrim Polri itu menyebut Irjen Teddy baru akan dipindahkan ke tahanan Polda Metro Jaya apabila berstatus tersangka.
Menurut Jenderal Listyo, Irjen Teddy kini berstatus terduga pelanggar etik.
“Setelah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan akan dipindahkan menjadi tahanan di Polda Metro,” ujarnya.
Menurut Jenderal Listyo, Irjen Teddy kini berstatus terduga pelanggar etik.
“Setelah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan akan dipindahkan menjadi tahanan di Polda Metro,” ujarnya.
Alumnus Akpol 1991 itu pun telah memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono untuk memproses etik Teddy Minahasa.
“Saya minta agar Kadiv Propam memeriksa etik kemudian dengan ancaman PTDH,” tegas Listyo.
Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba bermula dari adanya pengungkapan yang dilakukan Polda Metro Jaya.
Konon, Polda Metro Jaya menangkap tiga masyarakat sipil.
Lalu, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pengembangan lebih lanjut dan mengarah kepada keterlibatan anggota Polri berpangkat bripka dan kompol.
“Terus berkembang kepada pengedar dan mengarah ke personel Polri berpangkat AKBP, mantan Kapolres Bukittinggi,” ucap Jenderal Listyo.
Menurut Listyo, dari situlah terungkap keterlibatan Irjen Teddy Minahasa.
Sosok Irjen Teddy Minahasa Putra sempat menjadi perbincangan seusai ditunjuk Kapolri menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.
Irjen Nico dicopot buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10). (jpnn)