rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dipicu Hujan Lebat dan Angin Kencang, Aliran Batang Sani Mengamuk

Dipicu Hujan Lebat dan Angin Kencang, Aliran Batang Sani Mengamuk

Pohon tumbang di ruas jalan Tandikek

Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah di daerah Kabupaten Padangpariaman sepanjang Senin sore, tak ayal memicu meluapnya sejumlah aliran sungai di daerah itu.

Salah satunya, terlihat dari meluapnya aliran sungai Batang Sani yang membentang di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Padangpariaman ini.

Seperti pantauan media ini, meluapnya aliran batang Sani yang persis berada di bawah jembatan yang menghubungkan ruas jalan Sicincin-Malalak itu, terlihat banyak mendapat perhatian warga serta pengguna jalan lainnya.

Terlebih derasnya arus sungai di kawasan itu sempat menghanyutkan sejumlah kayu besar, di samping menyebabkan terbannya sebagian tebing di sekitar bibir sungai di daerah itu.

Beruntung kejadian itu tidak berakibat lebih fatal lagi, seiring mulai menyusutnya arus sungai di kawasan itu.

“Ini sebenarnya belum seberapa. Baru-baru ini arusnya bahkan jauh lebih besar lagi, bahkan hanya tersisa sekitar 10 CM dari lantai jembatan,”terang Doni, salah seorang warga setempat.

Lebih jauh ditegaskannya, keberadaan aliran Batang Sani di kawasan itu memang terbilang fenomenal. Pasalnya, saat musim panas atau kemarau arus sungai di kawasan itu biasa terlihat mengering.

“Tapi begitu ada hujan lebat di bagian hulu, maka sungai ini bisa saja mengamuk atau membesar, hingga menerjang apa saja yang ditemuinya,” imbuhnya.

Menurutnya, peristiwa itulah yang sempat menghantam dan meruntuhkan  jembatan yang ada di kawasan Pasar Tandikek, hingga akibatnya sampai saat ini masih belum bisa dilewati.

Pohon ikut Tumbang

Di sisi lain, hujan kencang yang terjadi sepanjang Senin malam kemarin juga sempat mengakibatkan tumbangnya pohon kelapa di Korong Kampuang Tanjung, Nagari Tandikek Utara. Akibatnya beberapa saat diantaranya sempat mengganggu jalannya arus lalu lintas, akibat adanya kayu yang membelintang jalan.

Warga terlihat bergotong royong memotong pohon tersebut, hingga arus lalu lintas bisa kembali normal meski hanya setengahnya saja.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh data falit akibat luapan aliran sungai serta angin kencang yang melanda sebagian wilayah di daerah ini.

Sementara itu, Kadis PUPR Padangpariaman El Abdes Marsyam menyebutkan, jembatan pasar Tandikek yang sempat ambruk akibat hantaman aliran batang Sani beberapa waktu lalu, dalam beberapa waktu ke depan  bakal segera dibangun kembali.

“Iya benar jembatan di kawasan pasar Tandikek itu memang akan secepatnya kita bangun kembali, karena keberadaanya sangat Fital menunjang akses transfortasi masyarakat yang ingin berbelanja ke pasar Tandikek,” terangnya.

Sebelumnya pihak BNPB Pusat sebutnya juga telah turun melakukan assesmen sebelum diputuskan untuk  dibangunnya kembali jembatan di kawasan itu. (Yurisman)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *