Diperiksa BPK-RI, Sejumlah OPD Terlihat Kikuk dan Gugup
Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Proses pemeriksaan yang tengah dilakukan jajaran BPK-RI Perwakilan Sumbar di lingkungan Pemkab Padangpariaman sejak beberapa hari terakhir.
Agaknya begitu mendapat respon dari jajaran OPD yang ada di lingkungan Pemkab Padangpariaman.
Terbukti masing-masing OPD terlihat begitu akomodatif menyikapi proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.
Seperti pengamatan media ini sepanjang Jumat kemarin, dimana terlihat utusan dari masing-masing OPD tampak silih berganti mendatangi kantor Inspektorat Daerah.
Tempat dipusatkannya pemeriksaan yang dilakukan jajaran BPK didampingi jajaran Inspektorat setempat.
Beberapa kepala dinas, Kantor atau Kepala Badan instansi lainnya juga sempat terlihat memasuki ruang pemeriksaan yang dilakukan jajaran BPK kali ini.
Bahkan tak jarang sejumlah utusan OPD seperti Bendahara atau TPK lainnya terlihat sempat terlihat gugup sebelum memasuki ruangan pemeriksaan.
“Dima urang BPK Pak, kami ingin maantakan laporan,” begitu pertanyaan beberapa utusan OPD saat bertemu dengan media ini di ruang tunggu Kantor Inspektorat.
Sejumlah sumber dari kalangan OPD yang sempat dikonfirmasi media ini menyebutkan jika kehadiran mereka ke kantor Inspektorat Jumat kemarin sebagai wujud kepatuhan terhadap proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.
“Iya Pak, kita memang harus bolak balik mengantarkan laporan. Karena mana yang selesai dikerjakan dan telah dibuatkan laporannya langsung diantar ke sini untuk diperiksa,” tegas perwakilan OPD yang enggan dituliskan identitasnya saat menjawab pertanyaan media ini.
Inspektur Daerah Pemkab Padangpariaman Hendra Aswara saat dihubungi di sela-sela pemeriksaan yang dilakukan pihak BPK tidak menampik kenyataan tingginya tingkat kepatuhan OPD dalam menyikapi pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak BPK-RI.
“Memang benar seperti terlihat bahwa tingkat kepatuhan masing-masing OPD dalam menyikapi pemeriksaan yang dilakukan pihak BPK memang cukup tinggi. Untuk itu tentunya kita sangat mengapresiasi hal tersebut, karena hal itu sekaligus menunjukkan adanya kepatuhan dalam menjalankan regulasi sebagaimana harusnya,” terang Hendra.
Meski demikian sebutnya, sepanjang laporan yang disampaikan telah sesuai dengan regulasi yang ada, tentunya tidak ada alasan merasa takut menjalani proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.
“Karena kan tujuan utama dari pemeriksaan BPK tersebut untuk memastikan apakah pekerjaan yang telah dilakukan serta hasil pelaporannya sesuai atau tidak dengan regulasi yang seharusnya,” terang Hendra Aswara.
Selain itu pemeriksaan yang dilakukan juga bertujuan untuk memastikan tidak adanya kesalahan yang pdilakukan, disamping tidak mengulangi kesalahan yang sama serta tidak membuat kesalahan yang baru.
“Jadi kalau misalnya ada OPD yang masih ragu atau kurang memahami silakan saja berkonsultasi dengan kami di Inspektorat. Pintu kami selalu terbuka membuka ruang untuk itu,” terangnya
Di pihak lain, koran ini belum bisa mendapat konfirmasi lebih lanjut dari pihak perwakilan BPK, khususnya terkait fokus atau substansi utama dari hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Hal itu disebabkan tim BPK sendiri terlihat cukup irit dalam memberikan keterangan resmi.
Bahkan Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar saat kunjungannya ke Padangpariaman beberapa waktu lalu juga enggan memberikan komentar ataupun keterangan.
Saat ditanyakan fokus utama pemeriksaan yang akan dilakukan BPK, Kepala BPK terlihat hanya tersenyum sembari melambaikan tangan sambil berlalu keluar kantor Bupati Padangpariaman. (ris)