Dihantui Omicron, PTM Harus Tetap Jalan
Padang, rakyatsumbar.id– Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mendeteksi 15 kasus Covid-19 varian Omicron di Sumbar Barat.
Dokter Pemerhati Covid-19, Kol Purn dr Farhaan Abd sp THT –KL menyatakan, masyarakat tidak boleh panik dan harus menerapkan prokes dengan baik.
Farhaan menegaskan PTM bisa dilaksanakan asal sekolah komitmen mengawasi penerapan Prokes di sekolah.
“Bagaimana pun PTM ini sangatlah penting.”
“Siswa tidak mendapatkan nilai – nilai dari pendidikan karakter. Jadi demi mensukseskan pendidikan, PTM harus tetap dilaksanakan,” ucapnya, Jumat (28/1).
“Saya mengimbau pihak sekolah selama berlangsungnya PTM harus mengawasi siswa yang bergejala batuk, dan demam,” ucapnya.
Penerapan Prokes Menjadi Kunci
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Padang periode 2021-2024 dr Muhammad Riendra, Sp BTKV(K) VE mengatakan, penerapan Prokes menjadi kunci sukses dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid -19.
“Guru harus melarang timbulnya kerumunan di antara siswa saat berinteraksi.”
“Selain itu, penerapan Prokes secara ketat dapat merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” paparnya.
Muhammad Riendra melihat implementasi dalam hal penerapan Prokes belum menjadi budaya di masyarakat.
“Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 itu adalah prokes. Sayangnya penerapan prokes belum menjadi budaya bagi masyarakat kita.”
“Oleh karena itu, saya menghimbau mari bersama-sama menerapkan prokes dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (endang pribadi)