Padang, rakyatsumbar.id—Lurah Belakang Tangsi Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Syafardi mendadak viral, setelah video asusilanya dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai Petugas Sosial Masyarakat (PSM) di Kantor Lurah Belakang Tangsi Olo tersebut beredar.
Video asusila tersebut disebarluaskan oleh akun Instagram info.Padang24 dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Camat Padang Barat Pagar Anas saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi tindakan asusila yang dilakukan oleh Lurah Belakang Tangsi Olo terhadap petugas PSM di Kantor Lurah Belakang Tangsi Olo.
“Kita tidak tahu kapan kejadian itu. Yang jelas pada saat ini telah menjadi viral,” ucapnya, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Pagar Anas telah melakukan tindakan dan melakukan pemeriksaan terhadap lurah tersebut.
“Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap lurah dan petugas PSM yang melakukan tindakan asusila di ruang publik tersebut. Selain itu, kita sudah melaporkan ke BKPSDM Padang,” jelasnya.
Meskipun oknum lurah diperiksa, Pagar mengatakan oknum lurah tersebut masih bekerja seperti biasa.
Selanjutnya kami menunggu arahan selanjutnya dari BKPSDM Kota Padang,” kata Pagas.
Terpisah, Kepala Inspektorat Pemko Padang Arfian mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan video asusila dan perselingkuhan tersebut.
”Yang bersangkutan telah diperiksa oleh camat sebagai atasan langsungnya dan membuat laporan kepada Pj Walikota melalui BKPSDM untuk ditindak lanjuti,” katanya.
Arfian mengatakan usai diterimanya laporan tersebut nantinya akan ada tim Adhoc yang melibatkan BKPSDM sendiri disisi kepegawaian dan Inspektorat disisi pengawasan.
“Mungkin dalam minggu depan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus ini,”ucapnya.
Arfian mengatakan jika memang terbukti tentunya ASN yang bersangkutan dan sekarang berstatus sebagai lurah berpotensi untuk mendapatkan saksi sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku bagi para pegawai atau ASN.
“Kita akan lihat sejauh mana bukti video tersebut, jika memang benar terjadi tentu aka nada hukuman disiplin terhadap lurah yang bersangkutan dan bisa-bisa mendapati hukuman berat,” ujarnya.
Demikian Arfian menegaskan Pemko Padang akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus viral nya video dugaan asusila yang dilakukan oleh oknum lurah dan pegawai kelurahan tersebut.
Ketua DPRD Kota Padang meradang melihat ada oknum lurah yang melakukan tindakan asusila di ruang publik kantor Lurah Belakang Tangsi Olo, Kecamatan Padang Barat.
Pihaknya sangat mendukung, Pemko Padang dengan cepat melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tindakan asusila.
“Kita mendukung gerak cepat Pemko Padang dalam menindak lanjuti kasus ini. Kita harapkan, Pemko Padang memberikan efek jera sesuai aturan hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan tidak adalagi ASN yang melakukan tindakan asusila yang melanggar norma dan hukum agama,” tutupnya. (edg)