Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Hajatan Festival Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Festival Kebudayaan Kuliner Tradisional yang berlangsung Sabtu hingga Minggu malam kemarin telah berakhir dengan sukses.
Kegiatan yang dinisiasi dan didukung sepenuhnya oleh Dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Nasdem, dalam hal ini Endarmy, tak ayal menyisakan sejumlah catatan penting.
Salah satunya, terbukti, melalui kedua kegiatan tersebut keberadaan Partai Nasdem terlihat begitu membumi dan semakin merakyat.
Makanya tak heran, dengan alasan itu Fadly Amran, selaku Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, yang turut hadir dalam kegiatan mengaku sangat bangga sekaligus mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Endarmy, Anggota DPRD Sumbar yang dari Partai Nasdem tersebut.
Bahkan sebagai bentuk apresiasinya, dalam kesempatan itu, Fadly Amran secara spontan turut menyumbang uang tunai sebesar Rp5 juta, sebagai hadiah permainan KIM yang turut memeriahkan kegiatan pada malam itu.
Fadly Amran juga tak ayal memuji langkah positif yang dilakukan Endarmy yang telah berhasil mengkolaborasikan kegiatan bernuansa edukasi sosial, pemberdayaan UKM dengan hiburan rakyat yang sarat dengan nuansa seni budaya.
“Makanya Saya bangga sekali, karena ini tentunya sebuah langkah cerdas dalam mendekatkan politik kepada masyarakat,” terang Fadly Amran yang juga Walikota Padang itu.
Tidak kalah pentingnya lanjut Fadly Amran, dalam kegiatan tersebut sarat dengan pesan dan nilai yang sangat berharga bagi masyarakat. Seperti pentingnya menjaga dan mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya, demikian pula lahirnya kepedulian dalam membangkitkan nasib UKM yang ada, termasuk juga dalam memperkenalkan beragam makanan khas tradisional daerah, yang selama ini nyaris luput dari perhatian banyak pihak.
“Menariknya, semua kegiatan itu dipadukan dengan pertunjukan penampilan seni budaya, sehingga tentunya mampu menggugah semangat masyarakat agar lebih mencintai nilai tradisi budaya Minangkabau, yang identik sebagai sebagai identitas budaya masyarakat kita selama ini,” terangnya.
Juga terlihat hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Padangpariaman, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Padangpariaman, Rahmat Hidayat. Juga tidak ketinggalan Ny. Nita Azis yang merupakan isteri Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis juga turut hadir menyaksikan kegiatan Festival Budaya Kuliner Tradisi yang turut dimeriahkan artis Minang kondang Kintani.
Ny. Nita Azis sendiri malam itu terlihat turut tampil di panggung pertunjukan sembari beradu vokal dengan artis Minang Kintani dan juga Endarmy, hingga mampu menjadikan suasana malam itu semakin meriah saja.
Ny. Nita Azis sendiri mengaku sangat menyambut positif kegiatan yang digagas oleh Endarmy, Anggota DPRD Sumbar asal Padangpariaman itu.
“Kegiatan ini jelas sangat positif sekali guna membangkitkan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap nilai seni dan budaya daerah mereka sendiri, di samping juga bisa mengangkat potensi UKM yang banyak ditemukan di daerah ini. Karena, dengan diadakannya kegiatan ini, tentunya pendapatan mereka juga bisa lebih terangkat,” terang Nita Azis.
Sementara, Endarmy kepada koran ini mengakui pihaknya sengaja mengadakan kegiatan tersebut terutama untuk memberikan hiburan tersendiri kepada masyarakat.
“Karena kita menyadari asyarakat tentunya begitu haus dengan hiburan. Khususnya hiburan yang bernuansa tradisi budaya Minangkabau seperti yang ditampilkan pada kegiatan malam ini,” terang Endarmy.
Makanya, dengan mengkolaborasikan kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas dan kegiatan Festival Budaya Kuliner Tradisi itu tentunya diharapkan bisa memberikan ruang dan kesempatan lebih bagi para UKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas.
Apa yang ditegaskan Endarmy agaknya sangat beralasan, karena dengan membeludaknya pengunjung yang memadati acara tersebut tak urung turut memberikan dampak positif bagi peningkatan pedagang kecil dan UKM yang hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut Endarmy juga berupaya memperkenalkan dan membangkitkan kembali berbagai panganan atau kuliner khas yang ada di daerah Kayu Tanam.
“Seperti diketahui, di Kayu Tanam ini kan dikenal dengan kulinernya khasnya katupek gulai rabu, begitu pula nasi dagang yang dulunya ramai dijajakan pedagang di sekitar Stasiun Kereta Api Kayu Tanam. Makanya kita tentunya juga berharap ke depannya jalur layanan kereta api yang saat ini baru sampai ke stasiun kereta api Kayu Tanam hendaknya bisa dilanjutkan hingga ke kawasan wisata Air Mancur atau ke Kota Padangpanjang. Bahkan, kalau bisa hendaknya sampai ke Bukittinggi,” terangnya.
Pihaknya mengaku sangat optimis, jika program itu bisa terealisasi, tentunya akan bisa berdampak multi player effeck yang sangat besar terhadap peningkatan penghasilan pedagang UKM yang ada, terutama seiring semakin ramainya masyarakat yang menikmati jasa moda transfortasi massal atau kereta api. (ris)





