Dari Solar ke Listrik: Kampanye PLN Solok pada Petani
Dari Solar ke Listrik, PLN Solok lakukan kampanye pada petani.
Solok, rakyatsumbar.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok sukses kampanyekan peralihan dari solar ke listrik melalui Customer Gathering bertajuk “Dari Solar ke Listrik: Revolusi Energi Untuk Pengusaha Huller”, Kamis (22/08), bertempat di Solok Premiere Hotel. Kegiatan ini menjadi bagian dari persembahan PLN di momen jelang Hari Pelanggan Nasional (HPN).
Melalui kegiatan ini, PLN mendukung transformasi energi di sektor pertanian, khususnya bagi para pengusaha huller dan pengguna pompa air di Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Dhamasraya, dan sekitarnya. Selain mengundang sekitar 50 petani, pengelola pompa air, dan pengusaha huller, turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Solok dan perwakilan perbankan dari Bank Nagari.
Disampaikan Abdul Azis, Manager PLN UP3 Solok, peralihan dari penggunaan solar ke energi listrik merupakan kontribusi nyata untuk meningkatkan penggunaan energi bersih sehingga emisi karbon di lingkungan Sumatera Barat dapat berkurang. Hal ini secara langsung akan berdampak pada kualitas udara yang semakin bersih dan sehat.
‘’Selain itu, peralihan ini dipastikan memberi keuntungan dari sisi Rupiah. Sudah banyak pengusaha membuktikan sendiri bahwa transisi mesin konvensional ke mesin electric memberikan efisiensi sebesar lebih dari 60 persen. Efisiensi didapatkan dari penggunaan bahan bakar, biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya,’’ sampai Azis.
Maka PLN siap memfasilitasi operasional agrikultur yang berencana melakukan terobosan-terobosan untuk peningkatan produktivitas dengan layanan kelistrikan. Seperti terobosan huller listrik, transisi dari huller konvensional yang menggunakan solar.
‘’Kami siap membantu transisi ke huller listrik, transisi pompa air konvensional menjadi pompa air listrik, dan terobosan-terobosan lainnya di bidang pertanian. PLN akan mengupayakan suplai listrik ke lokasi bisnis yang Bapak Ibu butuhkan akan dihadirkan cepat dan mudah,’’ lanjut Azis.
Meneruskan cerita pengusaha pengguna Huller Padi bermotor listrik, Azis menyampaikan bahwa Huller Listrik terbukti menghemat biaya produksi para pegnusaha. Pekerjaan di pabrik pun akan lebih sederhana dan efektif karena tidak perlu memasok BBM terus menerus. Pabrik bersih dan tidak bising. Mesin listrik cenderung praktis, canggih, dan tidak berisik.
Kepada seluruh peserta acara, PLN juga paparkan penjelasan teknis mengenai cara melakukan transisi mesin konvensional ke mesin listrik, keuntungan transisi, serta kemudahan akses layanan listrik di industri pertanian.
Seluruh peserta kemudian berkonsultasi langsung dalam diskusi terbuka bersama tim PLN UP3 Solok terkait kebutuhan dan solusi energi listrik yang paling sesuai untuk masing-masing bisnis dan industri mereka.
‘’Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi, manfaat, serta pengetahuan baru tentang transisi solar ke listrik. Kami sangat antusias menyambut gerakan-gerakan baru para petani setelah acara ini. Semoga petani Solok dan Sumatera Barat pada umumnya semakin maju dan berdaya bersama PLN,’’ sampai Azis mengakhiri. (ri)