rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dalam Sehari, Warga Padang Dikejutkan dengan 3 Kali Gempa Bumi

Dalam Sehari, Warga Padang Dikejutkan dengan 3 Kali Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi.

Padang, rakyatsumbar.id – Dalam sehari, warga Kota Padang di kejutkan gempa yang terjadi sebanyak tiga kali.

Pertama, gempa terasa oleh warga pada pukul 00.04.41 WIB. Gempa kembali terjadi pada pukul 05.34.35 WIB, ketiga gempa terjadi pada pukul 10.29.14 WIB.

Ketiga gempa yang terjadi mempunyai kekuatan dan pusat gempa yang berdekatan.

Gempa pertama, berkekuatan 5,2 M, gempa kedua berkekuatan 5,9 M, dan gempa ketiga berkekuatan 6,4 M.

Sedangkan kedalaman gempa mempunyai kedalaman berbeda.

Gempa pertama mempunyai kedalaman 14 km dengan jarak 156 KM Barat Laut Kepulauan Mentawai, gempa kedua berkedalaman 11 km dengan jarak 155 KM Barat Laut Kepulauan Mentawai.

Sedangkan gempa ketiga mempunyai kedalaman 10 KM dengan jarak 161 KM Barat Laut Kepulauan Mentawai.

Kepala Center of Disaster Monitoring and Earth Observation, Universitas Negeri Padang (DMEO UNP) Pakhrur Razi Ph.D. saat di hubungi rakyatsumbar.id menjelaskan, gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai digolongkan dengan gempa dangkal.

Akibatnya, goncangannya sangat terasa oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang bermukim di Kepulauan Mentawai.

“Gempa yang terjadi ini mengindikasikan adanya aktivitas suduksi di zona megathrust Siberut Utara,” ucapnya, Senin, (29/8/2022)

Selain itu, Pakhrur Razi memaparkan, gempa yang terjadi berada di backtrust fault.

Tetapi lokasinya berbeda beda karena ada beberapa lokasi backtrust yang berada disepanjang pantai Barat Sumatera.

“Gempa mengakibatkan terjadinya pergerakan lempeng Indo Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia yang berada di Pulau Mentawai dan Sumatera,” tambahnya.

Ia memprediksi akan terus terjadi gempa, tetapi tidak mengetahui apakah gempa yang akan terjadi dengan kekuatan besar atau kekuatan kecil.

“Kita mengharapkan semua mawas diri. Pemerintah harus cepat tanggap jika terjadi gempa susulan.”

“Apalagi peluang gempa susulan kembali terjadi dengan kekuatan berbeda,” tutupnya. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *