HUKUM  

Cegah Tawuran dan Balap Liar, Bentengi Generasi Muda dengan Budaya Lokal

Kegiatan FGD Tawuran dan Balap Liar yang dilaksanakan Polres Padangpanjang, Senin (13/01/2025)

Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Polres Padangpanjang adakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Anti Tawuran dan Balap Liar, Senin (13/01/2025).

Acara yang berlangsung di Aula Bhayangkara Tathya Dharaka Polres Padangpanjang itu, dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, guru, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas) dan niniak mamak.

Penjabat (Pj) Walikota Padangpanjang Sonny Budaya Putra dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi aksi tawuran, balap liar, penggunaan knalpot brong, kekerasan dan bullying di kalangan masyarakat, khususnya remaja.

“Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda,” ujar Sonny.

Ketua DPRD Kota Padangpanjang Imbral yang bertindak sebagai narasumber juga menyampaikan pandangannya terkait peran strategis pendidikan dan pengawasan keluarga dalam menekan angka tawuran dan balap liar.

Ia juga mendorong penguatan nilai-nilai budaya lokal sebagai benteng moral bagi generasi muda.

“Melalui FGD ini, diharapkan muncul solusi konkret dan sinergitas berkelanjutan dalam menciptakan Padangpanjang yang aman, tertib dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro turut memberikan arahan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan dan penindakan.

“Melalui pendekatan edukatif dan represif, kami berkomitmen menciptakan suasana kota yang aman dan damai,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0307/Tanah dDatar, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.IP, M.Han, Ketua Pengadilan Negeri, Agung Wicaksono, S.H, M.Kn, Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag, M Hum, kepala OPD, ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), MUI, perwakilan guru, pelajar, dan tokoh masyarakat lainnya. (ned)