Cegah Stunting, Pemko Padang Bentuk Tim
Padang, rakyatsumbar.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang akan membentuk tim percepatan penurunan angka stunting.
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan ini, saat pertemuan dengan Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto.
Hadir pula saat itu dan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat Fatmawati, di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (6/6).
“Penurunan angka stunting sudah menjadi program nasional. Untuk itu, kita merasa perlu membentuk tim percepatan penurunan stunting.”
“Ini akan melibatkan berbagai unsur di kecamatan, kelurahan maupun di tingkat RT/RW,” ucap Hendri.
“Tim tersebut backup oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).”
“Setiap 150 keluarga yang mempunyai anak berumur 5 tahun kebawah dan ibu hamil akan di dampingi 3 orang tim pendamping dari PKK, kader KB dan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Sestama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto menuturkan, penurunan angka stunting harus secara gotong-royong.
Hal ini dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat, tokoh adat, alim ulama dan orang tua.
“Untuk itu kami berharap dukungan dari Pemerintah Kota Padang untuk menekan angka stunting di Kota Padang semaksimal mungkin,” harapnya.
“Hal inisemata-mata demi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas demi pencapaian visi Indonesia tahun 2045.”
“Pada masa itu Indonesia memiliki manusia yang cerdas yang komprehensif, berkarakter kuat. Serta sehat dan menyehatkan dalam interaksi alam dan memiliki peradaban unggul,” tutupnya. (edg)