rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Cegah Bahaya Kebakaran, Lanud SUT Gelar Simulasi Pemadam Kebakaran

Cegah Bahaya Kebakaran, Lanud SUT Gelar Simulasi Pemadam Kebakaran

Cegah bahaya kebakaran, Lanud SUT gelar simulasi pemadaman kebakaran.


Padang, rakyatsumbar.id – Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat diwakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanid SUT Mayor Lek Bambang Brades, S.Kom didampingi Kasiopslat Kapten Lek Hari Hargadi, S.Pd memimpin latihan pemadam kebakaran disertai dengan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran bertempat di depan Kantor PK Lanud SUT, Padang. Senin, (3/7/2023).

Adapun materi latihan simulasi pemadam kebakaran ini disampaikan langsung oleh Kasi Bidang Pencegahan Proteksi Dan Pengujian Dinas Damkar Kota Padang Bpk. Roni Saputra, S.Kom., beserta staffnya.

kegiatan ini bertujuan agar Personel Lanud Sutan Sjahrir kembali melatih kewaspadaannya untuk memadamkan api jika dalam kondisi darurat dengan cepat dan sigap.

Disampaikan oleh Kadisops Lanud Sutan Sjahrir Mayor Lek Bambang Brades, S.Kom., dalam memadamkan api harus diutamakan Safety dari setiap personel. Ini merupakan hal utama dalam segala kegiatan apapun.

“Latihan PK (Pemadam Kebakaran) ini adalah suatu hal penting, mengingat sering adanya Operasi penerbangan di lingkungan TNI AU, dan kita harus sigap menghadapi ketika adanya sesuatu kemungkinan yang terjadi. Bukan hanya dalam operasi penerbangan saja, melainkan di lingkungan rumah dan sekitarnya, kita sebagai prajurit TNI harus bisa mengatasi apabila terjadi Kebakaran,” ungkapnya.

Adapun materi yang disampaikan oleh Bpk. Roni Saputra adakah Kebakaran itu terbagi beberapa klasifikasi atau kelasnya yaitu Klas A, Kebakaran dimana api berasal dari kebakaran benda atau bahan padat kecuali logam yang apabila terbakar akan meninggalkan abu dan arang, Klas B yaitu Kebakaran yang disebabkan oleh benda atau bahan cair serta kebocoran gas, dan Klas C adalah Kebakaran yang disebabkan oleh adanya arus pendek aliran listrik PLN.

“Jadi cara memadamkan api itu dilihat dari kelasnya, menggunakan teknik apa dan bagaimana tindakannya. Dalam pemadaman juga perlu diperhatikan arah angin, jenis bahan yang terbakar, volume dan potensi bahan yang terbakar, letak dan situasi lingkungan dan alat pemadam yang tersedia.” Pungkasnya.

Simulasi ini dilaksanakan dengan metode berbeda, yaitu dengan mengisolasikan udara menggunakan karung basah dan cara menggunakan APAR yang baik dan benar. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *