Cara Mudah Mewujudkan Padang Bersih
Oleh Sukri Umar
Walikota Padang Hendri Septa, tak terlalu berpengalaman dalam bidang pemerintahan.
Ia hanya sempat menjadi anggota DPRD Padang, lalu tidakpula berlatarbelakang birokrat.
Kiprahnya di panggung politik sebelum mendampingi Mahyeldi maju sebagai pasangan walikota dan wakil walikota, ia hanya seperti biasa biasa saja bahkan di anggap sebagai pelengkap saja.
Mahyeldi melanjutkan karir politiknya sebagai gubernur, meninggalkan masa fugad sebagai waikota Padang periode kedua untuk masa yang cukup lama.
Sekitar tiga tahun. Sejak Mahyeldi naik pangkat itulah, Hendri Septa tinggal sendiri.
Padang memang kota yang roda kehidupan masyarakatnya berjalan dengan baik. Pemerintah relatif tidak ambil pusing dan melaksanakan pembanguan dan roda pemerintahan.
Apakah karena itu Hendri Septa terlihat percaya diri menjalankan nakhoda sendiri, tanpa wakil untuk beberapa lama bahkan pernah tidak memiliki Sekda definitif.
Dari kronologis kondisi kepemimpinan di Kota Padang, jelas bahwa Hendri Septa sebagai sosok pemimpin, air tenang yang menghanyutkan.
Di luar seperti biasa biasa saja, tetapi beberapa program strategis dan nyaris sulit terlaksana, ia bisa memulai menggerakkannya.
Salahsatu program mambangkik batang tarandam, menghidupkan kembali semangat gotong royong.
Masalah sampah, kebersihan lingkungan terutama sungai dan sarana umum memang menjadi sorotan belakangan ini.
Jika tidak ada kesadaran dan gerakan bersama, tentu keindahan dan kondisi sungai di Kota Padang tak bisa dibanggakan lagi. Akan penuh dengan sampah, dan nyaris tak akan terurus.
Kemarin, langkah luar biasa itu di mulai.
Program “Padang Bergoro” sebagai terobosan baru Pemerintah Kota Padang.
Program ini untuk menggelorakan semangat gotong-royong bagi warga Kota Padang. Kegiatan resmi di luncurkan Wali Kota Hendri Septa, Minggu (17/7/2022) pagi.
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Pencanangan program dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar senantiasa bersih, indah dan nyaman.
Program tersebut mulai di lakukan melalui apel gabungan di Lapangan Mako Sat Pol PP Kota Padang, Jl. Tan Malaka, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.
Setelah pencanangan, dengan menggunakan becak motor pengangkut sampah Walikota Hendri Septa pun memimpin aksi konvoi.
Sekaligus mensosialisasikan program Padang Bergoro mengitari jalan utama Kota Padang sebelum menuju lokasi Padang Bergoro di wilayah Kecamatan Padang Timur.
Di kecamatan itu, kegiatan di pusatkan di sepanjang Banda Bakali Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sawahan Timur.
Siapa saja pemimpin, bisa saja melakukan hal yang sama. Sebab para kepala daerah memiliki sumberdaya dan sumber dana. Tinggal bagaimana mau mengeluarkan kebijakan dan memastikan kebijakan tersebut.
Meski di besarkan dengan pendidikan ala luar negeri, kita meyakini Hendri Septa masih kental dengan semangat Keminangkabauan: berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Hendri septa mau dan mampu melakukan itu karena mau mendengar dan mau melihat kondisi riil masyarakat. Semoga langkah awal ini dapat terkawal dengan baik.
Sehingga kembali menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama.
Tidak etis kalau air pembuangan luimbah rumah kita, harus bersandar APBD pula untuk membersihkannya. (*)