Canangkan Visit Minangkabau Years
JPS dan BI Bersinergi untuk Pembangunan
Padang, Rakyat Sumbar-Selain mendongkrak perekonomian dari berbagai sektor. Pertumbuhan ekonomi juga perlu ditingkatkan dari sektor Pariwisata. Maka sangat penting untuk mendongkrak hal ini untuk manfaat ekonomi kepada masyarakat. Hal itu diutarakan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama A, saat diskusi bersama Jaringan Pemred Sumbar, Rabu (15/1) di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar.
Ia menyarankan, agar Sumbar memiliki konsep dan mencanangkan Visit Minangkabau Years. Sumbar menurutnya, provinsi di Indonesia yang dianugerahi Allah dengan alam yang indah. Alam Sumbar tak kalah dengan Bali. Tapi kenapa Bali jauh lebih maju dunia pariwisatanya. Maka, perlu terobosan kuat antara pemerintah dengan pelaku wisata.
“Canangkan visit minangkabau years di tingkat provinsi, lalu diikuti kabupaten kota, karena mereka juga punya objek wisata. Dengan begitu, akan dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan,” ujar Wahyu.
Seiring dengan pertumbuhan perhotelan di daerah, maka kebutuhan kerja itu tinggi dan tentu kebutuhan ini pula dipengaruhi nilai jual beli, seperti ikan, sayur mayur, buah dan sebagainya. Sebab, keparwisataan itu multiplayer effect. Ia berkeyakinan, dengan kebutuhan ini, ekonomi petani bisa tumbuh, nelayan bisa hidup dan lapangan kerja juga terbuka, belum lagi kebutuhan kuliner. sangat luar biasa.
Konsep Visit Minangkabau Years, maka travel agen perlu mempersiapka paket wisata ke semua objek wisata di Sumbar. Paket wisata itu perlu dijual ke wisatarwan mancanegara. Semua kata Wahyu, perlu sinergisme transformasi dunia pariwisata.
“Dengan paket paket wisata itu, maka dunia penerbangan kembali bergairah,” ungkap Wahyu.
Pariwisata merupakan andalan untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian Sumbar. Bahkan dapat menjadi primadona untuk mengembangkannya. “Bank Indonesia terus melakukan pemetaan dan mendorong pemerintah dan masyarakat untuk fokus membenahi dunia pariwisata,” kata Wahyu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama A saat menerima audiensi Jaringan Pemred Sumbar (JPS) di ruang pertemuan BI, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, kemarin.
Koordinator Jaringan Pemimpin Redaksi Sumbar (JPS), Heri Sugiarto, pertemuan JPS dengan BI dalam menambah pengayaan data, informasi terutama tentang perekonomian Sumbar.
“Perlu memang sinergi bersama sehingga ada proyeksi kedepan, kami dari JPS berupaya untuk memberikan kontribusi pembangunan untuk kemajuan Sumbar kedepan,” kata Heri.
Roadshow ini sudah berlangsung ke beberapa lembaga, sepert OJK, BPS dan BI. Ini kedepan diharapkan dapat menjadi suatu masukan bagi siapa pun. Mulai dari plasma masyarakat, serta masukan dalam lingkar Pilkada serentak nasional 2020, terutama yang berniat maju Bacagub Sumbar.
“Sehingga ketika berbicara ekonomi tidak lagi hanya khayalan, melainkan berbicara berbasis data agar ekonomi Sumbar dapat tergambarkan dalam lima tahun kedepan,” ujar Heri.
Masalah ekonomi di Sumbar sangat pelik, maka JPS menggali data dan mendetailkan bahwa kebutuhan Sumbar yang sebenarnya ini yang diinginkan masyarakat. (hrf)