Camat Teteskan Air Mata di Karantina Tahfiz Ramadan Yayasan Ar-rahman
Karantina Tahfiz Program Ramadhan pada angkatan VII yang diadakan oleh Yayasan Ar-rahman.
Lareh Sago Halaban, rakyatsumbar.id – Karantina Tahfiz Program Ramadhan pada angkatan VII yang diadakan oleh Yayasan Ar-rahman, dengan tema melalui Al Quran kita bangun generasi Islami dan negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur, terwujudnya setiap keluarga muslim satu hafizh dan hafizhah berjalan sukses.
Kegiatan diadakan selama satu minggu mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 12 April 2023.
Pada acara penutupan ini yang dihadiri oleh Camat Lareh Sago Halaban beserta rombongan, Walinagari Batu Payuang, pimpinan, pembina, ustadz dan ustadzah Rumah Qur’an Ar-rahman serta Ayah Bunda dari peserta karantina tahfizh Ramadhan.
Wahyu Marmora Syamri, selaku Camat Lareh Sago Halaban memberikan apresiasi terbesar terhadap kegiatan Ini.
Ia menyampaikan bahwa anak-anak inilah yang dekat dengan Al Quran selalu menghafal, mentadaburi yang akan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya nanti, tentu dimulai dari usia dini telah harus dipersiapkan.
“Bekal kita sebagai orang tua mulai dari sekarang sampai kita tidak ada lagi di dunia ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Yayasan Ar-Rahman Ustadz Doni Rahmat beserta jajaran kami mewakili pemerintah daerah sangat mensupport kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Ar-rahman, juga menambahkan bahwa selagi ada kesempatan ingin selalu bersama-sama masyarakat, dan ingin belajar banyak dengan masyarakat.
Camat juga menitipkan pesan berharga untuk Ayah Bunda dari peserta karantina tahfizh, sangat berharap agar orang tua selalu dapat memberikan dukungan penuh atas kegiatan-kegiatan yang bersifat pada pembentukan karakter anak-anak.
Karena inilah generasi yang akan kita persiapkan untuk kedepannya, yang akan menggantikan kita, yang akan melanjutkan roda kepemimpinan, yang akan membangun daerah ini dan yang akan membangun bangsa ini.
Ia menyampaikan lagi bahwa di saat melihat anak-anak tampil ke depan melantunkan ayat Al Quran itu sebagai dari proses mereka, saya sangat merinding melihatnya, tampilan yang luar biasa sekali.
ampai-sampai saya menetes air mata sangking indah dan merdunya yang dibacakan oleh anak kita tadi, menusuk kehati. Inilah generasi yang harus kita persiakan kedepannya, ada kebanggan saat melihat mereka tampil, terkusus kepada seluruh anak-anak tahfizh hari ini selalulah rajin belajar, kemudian santuni guru di sekolah, jadilah anak yang berbakti, semoga ilmu yang diberikan oleh ustadz dan ustadzah berkah dan bermanfaat untuk kita, keluarga dan masyarakat nantinya. Terakhir Wahyu Marmora Syamri mengajak semua yang hadir untuk bertakbir. (nova)