Pasaman Barat, rakyatsumbar.id—Peduli warga yang dilanda bencana banjir dan longsor. Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VI kembali menyalurkan bantuan paket sembako di Kecamatan Talamau, Selasa (09/12/2025).
Penyaluran paket sembako itu disalurkan langsung oleh Kacabdin Wilayah VI Disdik Sumbar Efri Syahputra, S.Ag. M.Pd didampingi oleh Kasi SMA Rudi Pranata berserta Kepala SMAN 1 Talamau Eman Laeli Fitri dan Kepala SMKN 1 Talamau Susi Erawati.
“Hari ini kita menyalurkan bantuan paket sembako dari donasi guru dan kepala sekolah SMA, SMK, SLB se-Cabdin Wilayah VI Pasaman Barat dan Pasaman,
untuk diberikan ke pelajar terdampak di SMAN 1 dan SMKN 1 Talamau maupun ke warga di Pasanggiang dan Tinggam Kecamatan Talamau,” kata Efri Syahputra.
Disebutkanya, pelajar yang terdampak musibah banjir dan longsor jangan mengendurkan semangat untuk terus bersekolah, nanti pada pelaksanaan ujian semester, tentu akan kita sesuaikan dengan kondisi tempat tinggal.
“Itu semua dilakukan agar siswa dan siswi yang terdampak bencana, supaya tidak tertinggal secara mata pelajaran maupun pada pembagian raport di akhir bulan Desember 2025 yang akan datang,” sebutnya.
Sambung Efri Syahputra, Keluarga Besar Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VI, turut prihatin atas musibah yang melanda warga sekitar. Dari itu, pihaknya datang membawa bantuan dalam meringankan beban warga yang terdampak bencana,
“Semoga, warga yang terdampak diberikan kesabaran menghadapi musibah ini dan juga diberi kekuatan untuk segera kembali pulih, bangkit dalam menata kehidupan di masa berikutnya,” sebutnya.
Ditambahkan, Kacabdin Wilayah VI Disdik Sumbar Efri Syahputra, setelah menyerahkan bantuan kepada warga di Kecamatan Talamau pihaknya juga besok akan bertolak ke Salareh Aie Palembayan Kabupaten Agam.
Dengan kegiatan yang serupa menyerahkan bantuan paket sembako di gelombang ke II.
“Itu semua dilakukan keluarga besar Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah VI, sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap warga yang dilanda musibah banjir dan longsor,” pungkasnya. (bud)





