Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo Buka Festival Paralayang Taeh Bukik 2021
Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id– Alam Ranah Minang Sumatera Barat tak pernah ingkar soal keindahan panorama alamnya. Tak terkecuali spot paralang Taeh Bukik Kabupaten Limapuluh Kota yang yang dapat memanjakan mata bagi penikmat olahraga ekstrim.
Memiliki take off di Ketinggian 1100 meter dari permukaan laut (dpl), spot paralayang ini diklaim mampu mengekplorasi keindahan alam sekitar 40 menit di udara.
Berbagai iven rutin digelar, baik Nasional maupun Internasional, baru baru ini Festival Paralayang Taeh Bukik 2021 resmi dibuka dari tanggal 10 – 11 oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Sabtu (10/7/2021), di Nagari Taeh Bukik
Hadir pada acara pembukaan kegiatan ini, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra, pembina olahraga Parayalang Lima Puluh Kota, Afri Yunaldi, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Raga Kabupaten Lima Puluh Kota Hj. Nengsih S. Pd., M. Pd, serta para para undangan lainnya.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, Bupati Limapuluh Kota Safarudin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi inisiatif anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo dalam rangka meningkatkan potensi olah raga Paralayang di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki banyak potensi potensi yang bisa dikembangkan dan di tingkatkan pengelolaannya. Olahraga adalah satu hobi dan tidak memandang jarak apakah jauh atau dekat,” ujar Bupati Safarudin.
Sebagai daerah yang terkenal akan keindahan alamnya, ia ingin ekonomi masyarakat bisa lebih bergairah dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
Meski dalam masa pandemi Covid-19, Bupati Lima Puluh Kota itu berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta meminta semua peserta dan masyarakat yang hadir dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Gunung Bungsu ini dulunya kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, mari kita ulang kembali kejayaan itu agar juga berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengungkapkan hal ini berawal dari diskusi silaturahmi dengan komunitas paralayang. Setelah mendapatkan data dan melakukan pertimbangan akhirnya berbuah kepada aspirasi pada komunitas paralayang dalam bentuk iven Festival Paralayang Taeh Bukik 2021.
“Kita sangat mengapresiasi karena sudah di fasilitasi oleh Pemkab Lima Puluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,” ujar Dt. Bijo Dirajo.
Afriyunaldi pembina olahraga Parayalang Lima Puluh Kota apresiasi Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo atas pokirnya yang ditujukan terhadap perkembangan olahraga paralayang di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita sudah mempunyai atlit lokal yang telah berprestasi di kancah Internasional. Juga kita telah mempersiapkan bibit bibit muda untuk berlatih dan kita harapkan nanti akan menoreh prestasi, baik lokal maupun Internasional,” ujar Afriyunaldi. (cr6/eri)