BPBD Sumbar Berharap Semakin Banyak SDM Terlatih Jitu Pasna
Sudah 42 Angkatan Ikuti Bimtek Jitu Pasna Sejak 2017
Padang, rakyatsumbar.id—Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Provinsi Sumatera Barat kembali dilaksanakan di Tahun 2021. Kegiatan ini mulai dilaksanakan BPBD Sumbar sejak tahun 2017 lalu. Sebuah terobosan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dalam mengumpulan data, hingga penyusunan laporan kebencanaan yang cepat dan akurat.
Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Sumbar Suryadi Eviondri mengatakan di Sumbar ancaman gempa, tsunami banjir,longsor, puting beliung, banjir bandang, dan banyak bencana lainnya rawan terjadi. Dalam mempercepat pemulihan pasca bencana, Pemprov Sumbar terus meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam Jitu Pasna.
“Keberadaan SDM yang mampu mengelola data kebencanaan sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam penyaluran bantuan dan rehabilitasi dan rekontruksi (rehab rekon) pemulihan pasca bencana di Sumbar,” sebutnya saat membuka kegiatan Bimtek Jitu Pasna Angkatan III, di Imelda Hotel, Padang, Rabu(8/9) malam.
Ia menambahkan, sejak tahun 2017 tersebut hingga saat ini sudah 42 angkatan dilaksanakan. Sebanyak 960 lebih peserta dari nagari atau desa yang sudah dilatih. Ditargetkan nantinya di setiap desa dan nagari itu sudah ada yang memahami Jitu Pasna ini, sehingga saat terjadi bencana laporan kebencanaan yang sesuai dengan standar BNBP sudah bisa diperoleh dengan cepat.
“Bimtek Jitu Pasna telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan BPBD Sumbar. Pesertanya terdiri dari BPBD kabupaten/kota, aparatur desa, lurah, kelurahan, relawan, jurnalis. Tujuannya peserta yang mengikuti pelatihan tersebut memiliki kemampuan menyiapkan data kebencanaan yang tepat dan cepat,” jelasnya.
Ia menyampaikan, untuk tahun 2021 ini, kegiatan Bimtek Jitu Pasna Provinsi Sumbar akan dilaksanakan delapan angkatan, diantaranya tiga angkatan sudah selesai dilaksanakan. Masing-masing angkatan melibatkan sebanyak 120 peserta.
“Dengan semakin banyak SDM yang dilatih mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini, tentunya keberadaannya nantinya diharapkan membantu pemerintah dalam mempercepat pendataan kebencanaan. Sehingga penanganan dampak dan akibat bencana, dan penyaluran bantuan yang diberikan saat tanggap daurat ataupun ketika rehab rekon pemulihan pasca bencana dapat tepat sasaran,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Bimtek Jitu Pasna Provinsi Sumbar Angkatan I dilaksanakan 6-9 September 2021 di Basko Hotel, Padang, Angkatan II dari 7-10 September 2021 di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang dan Angkatan III dari 8-11 September 2021 di Imelda Hotel, Padang.
“Diharapkan dengan Bimtek ini dapat menghasilkan SDM yang mampu menghitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana. Input data kerugian dan kerusakan akibat dampak bencana di daerah yang akurat dan cepat sangat mendukung proses penyaluran bantuan dan rehab rekon yang tepat sasaran,”terangnya. (mul)