KUDUS, Rakyat Sumbar— Momen haru dan penuh semangat mewarnai hari pertama PON Beladiri II 2025 di GOR Djarum, Kudus, Minggu (12/10). Ketua KONI Sumatera Barat (Sumbar) Hamdanus secara spontan memberikan bonus khusus kepada atlet muda Taekwondo, M. Genta Al Gifari, yang berhasil mempersembahkan medali perdana bagi Ranah Minang.
Aksi spontan Hamdanus itu terjadi sesaat setelah Genta turun dari arena usai memastikan medali perunggu di kelas 80 kg, usai bertarung sengit melawan Valdo dari Kalimantan Timur. Meski sempat tertinggal di awal, Genta menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil membalik keadaan dengan teknik cepat dan akurat.
“Bonus ini bentuk penghargaan dari hati. Kita semua bangga dengan perjuangan Genta. Ia sudah memberi contoh bagaimana tampil total dan berani di arena. Semoga ini jadi inspirasi bagi atlet lainnya,” ujar Hamdanus usai menyerahkan bonus di tengah sorak semangat kontingen Sumbar.
Ketua KONI Sumbar itu menyebut capaian Genta bukan hanya sebuah medali, tetapi simbol awal kebangkitan semangat juang anak-anak Ranah Minang di ajang bergengsi nasional ini.
“Medali ini bukan sekadar perunggu, tapi tanda kebangkitan. Genta telah membuktikan sikap petarung sejati—berani, fokus, dan pantang menyerah,” tambah Hamdanus.
Aksi apresiatif itu sontak menjadi sorotan di arena. Para atlet dan ofisial Sumbar menyambut dengan tepuk tangan dan yel-yel penyemangat, menandai bahwa perjuangan Genta telah memberi energi baru bagi seluruh kontingen.
Bagi Genta, medali perunggu tersebut menjadi buah dari kerja keras dan mental baja, sekaligus hadiah pertama untuk Sumatera Barat di PON Beladiri 2025 — awal manis yang membakar semangat untuk raihan medali berikutnya.(*)