DAERAH  

Besok, Perumda AM Padang Bersihkan Sedimen IPA Paluki, Daerah Ini Terampak!

Besok, Perumda AM Padang bersihkan sedimen IPA Paluki, beberapa daerah terdampak.

Padang, rakyatsumbar.id – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang mengingatkan pelanggan di wilayah Selatan agar menyediakan stok air di rumah.

Besok Kamis (28/8/2025) giliran Intake Paluki di Ulugadut, Kecamatan Pauh, yang menjalani proses pengurasan sedimen.

Perumda AM Kota Padang terus melaksanakan pembenahan pada intake-intake, guna mengoptimalkan aliran air menuju instalasi pengolahan dan pendistribusian kepada pelanggan.

Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Noviardi Zein, menyampaikan bahwa pengerjaan dimulai pada besok Rabu pukul 09.00 pagi.

Pengerjaan akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan dengan mengerahkan alat berat. Selama proses tersebut, aliran air kepada pelanggan di sejumlah kawasan akan diputuskan.

“Sehubungan dengan adanya pekerjaan pengurasan sedimen di Intake Paluki, maka akan ada gangguan pengaliran air selama pekerjaan berlangsung,” jelasnya pada Rabu (27/8/2025).

Ia menjelaskan, salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk memaksimalkan intake adalah pengerukan sedimen. Sehingga penyaluran dan kualitas air yang disalurkan pada pelanggan menjadi lebih maksimal.

Ardhie juga merinci gangguan pengaliran air akan berdampak pada kawasan Komplek Unand Blok, B, C, D dan E.

Kemudian kemungkinan gangguan juga terjadi pada Komplek Depkes, Komplek Zizani, Perumahan Cubadak (Igasar) Indarung, Perum Pondok Permai, dan Perum Nuansa Indah.

Kemudian, SMP 21, Padang Besi, Bandar Buat, Komplek Rindang Alam, Komplek Kehakiman, Komplek Agro Lestari Ampera dan Dangau Teduh.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu menampung air sebagai cadangan dan menggunakan air dengan bijak.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tambahnya.

Sehubungan dengan kondisi ini, Perumda Air Minum Kota Padang mengingatkan pelanggan untuk waspada terhadap kemungkinan gangguan pengaliran air selama musim hujan.

“Kami mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menampung air sebagai cadangan agar aktivitas tetap berjalan lancar. Matikan kran air jika tidak digunakan dan gunakan air seperlunya. Gangguan pengaliran air dapat terjadi kapan saja, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” imbaunya. (*)