Berlebaran di Kampung Halaman, Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat
Pada lebaran 1444/2023 jumlah pemudik kembali ke beberapa daerah di Sumbar diprediksi meningkat.
Padang, rakyatsumbar.id – Jumlah pemudik yang pulang ke Ranah Minang pada tahun ini diprediksi meningkat. Berbagai organisasi perantau Minangkabau dikabarkan akan Pulang Basamo menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Sebab sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini, para perantau Minang sulit untuk pulang kampung menengok kampung halamannya.
Menyambut banyaknya pemudik yang pulang ke Ranah Minang pada momen lebaran ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan perhatian khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas mudik dan ketersediaan suplai BBM, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 22 April 2023 nanti.
Ia menyampaikan dengan hadirnya program Visit Beautiful West Sumatera 2023, destinasi-destinasi wisata pilihan yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat juga akan semakin dipadati pengunjung, sehingga permintaan terhadap BBM dipastikan akan meningkat.
Mengantispasi hal itu, kita meminta Pertamina untuk bersiaga dan turut mendukung kelancaran suplai BBM selama Ramadan dan Idul Fitri di Sumbar. Kita sudah minta dukungan Pertamina untuk mempersiapkan ketersediaan BBM selama Idul Fitri,” sebut Gubernur Mahyeldi, Minggu (2/4).
Berkaitan dengan itu, terpisah Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama Aulia Fazri, mengatakan pihaknya telah bersiap memenuhi peningkatan permintaan BBM di Sumbar.
Hal ini disertai dengan rencana antisipasi potensi kendala distribusi yang diperkirakan akan timbul akibat kepadatan lalu lintas menjelang dan paska Idul Fitri.
Berdasarkan laporan kondisi ketahanan stock BBM dan LPG per 31 Maret 2023, secara umum fasilitas penerimaan dan penyaluran BBM dalam kondisi baik, dan siap melayani lonjakan permintaan selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, jelasnya.
Ia menyampaikan, Pertamina juga menjamin stock BBM dan LPG aman selama periode krusial mudik dan balik serta telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).
Hasil proyeksi penyaluran BBM selama masa Satgas RAFI memperkirakan puncak kebutuhan BBM akan terjadi sebelum dan sesudah Idul Fitri, khususnya pada tanggal 28 dan 30 April 2023, dengan permintaan sebesar 5.134,12 KL.
Mengantisipasi penyaluran BBM tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan daya angkut distribusi BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu.
“Berdasarkan proyeksi kesiapan daya angkut distribusi BBM, Pertamina akan menambahkan armada pengangkut BBM ke SPBU sehingga daya angkut memadai, hingga kapasitas 5.242 KL,” papar Narotama.
Sementara, untuk antisipasi kemacetan yang berpotensi menghambat distribusi BBM, Pertamina akan menyebar Mobile Storage yang disiagakan di titik-titik SPBU tertentu.
Sehingga apabila pengiriman terhambat, Mobile Storage dapat mengisi sementara SPBU yang kosong sambil menunggu supply BBM dalam perjalanan.
Sebagai upaya mitigasi SPBU yg berpotensi terjadi bencana ataupun keramaian, khususnya di daerah wisata nantinya, Pertamina juga menyiapkan mobile stock storage, kesiagaan 24 jam, dan motoris untuk delivery service dengan hotline 135 apabila terjadi mogok akibat kehabisan BBM di titik-titik rawan.
Di samping itu, ia juga menuturkan pihaknya juga menambahkan distribusi suplai BBM cadangan selain dari Telukkabung, yaitu dari Siak dan Dumai.
“Kami terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin agar pasokan serta distribusi BBM, LPG dan Avtur selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023 tercukupi dan aman di Sumbar, ungkapnya.
Agam Persiapkan Penyambutan Perantau di Tiga Lokasi
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman mengatakan para perantau asal Agam yang tersebar di seluruh nusantara dan mancanegara bakal mudik bersama atau pulang basamo pada lebaran nanti.
Pihaknya melalui pemerintah nagari bakal melakukan pendataan terkait jumlah perantau yang akan mudik bersama pada lebaran tahun ini.
Hasil koordinasi saya dengan perantau, mereka bakal pulang basamo lebaran ini, ungkap Andri Warman, saat melaksanakan safari ramadan di Lubuk Basung, Sabtu (1/4/2023).
Andri Warman menjelaskan para perantau tersebut akan disambut baik di kampung halaman. Acaranya digelar tiga lokasi mengingat luasnya Kabupaten Agam, belum lagi jumlah perantau yang diyakini banyak pulang kampung.
Lokasi pertama di Kecamatan Matur, 24 April 2023 untuk empat kecamatan. Kedua IPDN Baso, 25 April 2023 untuk delapan kecamatan.
Kemudian lokasi ketiga di Lubuk Basung, 26 April 2023 untuk empat kecamatan. Kita akan sambut kepulangan perantau ini semeriah mungkin, yang nanti juga digelar ceramah agama dan hiburan kesenian, terangnya. (mul/rom)