Belum Divaksin, ASN dan Honorer Bakal Disanksi
Solok, Rakyatsumbar.id– Walikota SolokĀ Zul Elfian Umar menyayangkan masih adanya laporan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN yang belum vaksin Covid-19.
“Sementara, masyarakat didesak untuk ikut program tersebut, ” ujar Zul Elfian saat rapat terbatas bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (20/12) di Balaikota Solok. Rapat terbatas turut dihadiri seluruh asisten.
Walikota memerintahkan OPD terkait untuk menelusuri ASN dan Honorer yang belum menjalani vaksinasi Covid-19. “Termasuk unsur pimpinan, akan ditindak tegas bila diketahui belum juga menjalani vaksinasi,” tegasnya.
“Saya minta itu segera telusuri dan beri tindakan termasuk unsur pimpinan dan struktural. Kecuali memang tidak divaksin karena alasan medis yang jelas,” papar Zul Elfian.
“Kendati capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Solok cukup tinggi, saya meminta tim dan OPD terkait untuk tetap mendorong percepatan perluasan vaksinasi Covid-19,” ujar Wako.
Menurutnya, dengan meratanya pelaksanaan vaksinasi di Kota Solok semakin membantu terwujudnya herd immunity. Dengan kondisi tersebut, pandemi bisa bergeser menjadi endemi.
Untuk diketahui, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Solok terbilang cukup menggembirakan. Secara perlahan, terus naik hingga 83 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Sasar 18 Persen Warga Belum Tervaksin
Dalam mengejar target 100 persen vaksinasi Covid-19 di Kota Solok, Pemko terus menyasar 18 persen masyarakat yang belum tersentuh vaksin. Selain layanan di fasilitas kesehatan, petugas juga jemput bola hingga RT dan RW.
“Kami membuka gerai vaksin di kelurahan-kelurahan untuk jemput bola terhadap masyarakat yang belum vaksinasi,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti.
Selain itu, Dinkes Kota Solok juga memanfaatkan momen HUT ke-51 Kota Solok untuk mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi. Setiap kegiatan disiapkan gerai vaksin. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih tergerak untuk menjalani vaksinasi.
“Kalau ada kegiatan-kegiatan masyarakat atau organisasi, kami juga bersedia membuka gerai vaksin. Tinggal menghubungi dinas, semuanya disediakan secara gratis,” terangnya.
Secara umum, kata Elvi Rosanti, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Solok . Kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi juga meningkat. Tergambar dari meningkatnya angka vaksinasi.
Hingga 18 Desember 2021, capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Solok sudah berada di 83 persen lebih, sementara dosis kedua mencapai 53 persen. Secara peringkat, Kota Solok masuk lima besar tertinggi di Sumbar. (welluril)