Padang Aro, rakyatsumbar.id—Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok Selatan Fitriyoni, SH., MH didampingi seluruh Pejabat di lingkungan Kantor Kemenag Solok Selatan membuka secara resmi kegiatan Pembekalan bagi PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024.
Pembukaan Pembekalan PPPK gelombang pertama dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Agama Solok Salatan,Golden Arm, Senin (02/06/2025).
P3K Tahap 1 Formasi Tahun 2024 untuk Kementrian Agama Kabupaten Solok Selatan berjumlah 163 orang yang dibagi kepada tiga gelombang yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Guru dan Tenaga Administrasi.
Fitriyoni dalam arahannya menyampaikan beberapa pesan Kepada PPPK yang akan melaksanakan pembekalan.
‘’Pembekalan ini sengaja kita berikan kepada PPPK yang baru, sebelum mengikuti Orientasi di Balai Diklat Keagamaan Padang nanti,” ujar Fitriyoni di hadapan 163 orang peserta.
Dia juga berharap Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan bagi PPPK, sehingga PPPK tau akan tugas dan fungsinya sebagai ASN di lingkungan Kementerian Agama.
“Ketika sudah mulai bekerja akan memiliki semangat, disiplin yang tinggi, memiliki etos Kerja yang kuat, serta memiliki adab yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ kata Fitriyoni.
Fitriyoni juga menyampaikan saran kepada seluruh PPPK yang baru agar terus meningkatkan rasa syukur dan terima kasih atas segala rahmat serta anugrah yang di berikan oleh Allah SWT.
Dengan megimplementasikan secara langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan,dalam bentuk bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
Dalam menghadapi tahun ajaran baru nanti sesuai kesangupan dan keikhlasan dari para P3K yang baru tersebut,seperti bantuan infak,sedekah serta bantuan lainya yang bisa di salurkan kepada calon-calon siswa-siswi baru yang ada di Lingkungan Madrasah/KUA.
“Di wilayah tempat bekerja, berilah mereka yang membutuhkan apakah berupa tas, buku, sepatu atau datang ke rumah sakit yang terdekat, berikan nasi kotak atau snack bagi keluarga yang menunggu pasien yang sedang sakit. Karena bagi yang sakit sudah ada BPJS, agar Asta Protas kemenag RI berdampak yang terdiri dari delapan poin penting itu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,’’ tutup Fitriyoni. (juf)
