Beberapa Penginapan Dirazia, Puluhan Orang Diamankan
Petugas Satpol PP Kota Padang, saat menjaring pasangan bukan suami istri, Minggu (9/10) dini hari.
Padang, rakyatsumbar.id – Petugas Satpol PP Kota Padang, menjaring puluhan pasangan remaja pada sejumlah penginapan dan indekos di kota itu, Minggu, (9/10/2022) dini hari.
Pasangan yang terjaring bukan pasangan suami istri.
Satpol PP menjaring sebanyak 31 orang, 17 orang wanita dan 14 orang laki-laki, dari sejumlah lokasi yang dilakukan penertiban.
Kepala Bidang (Kabid) Penegak Peraturan Perundang Undangan Daerah (P3D) Pol PP Padang, Rio Ebu Pratama mengatakan itu melalui rilis Humas instansi itu.
Ia menjelaskan, sasaran razia pada sejumlah penginapan, seperti Hotel 68 Pondok, Ogrin House Jalan Nipah, Oyo Aythentic Kos Man Jalan Nipah.
Selanjutnya, Havilla Maranatha Hotel di Jalan Pulau Karam, serta KCE Guest House Kawasan Pondok Kecamatan Padang Selatan.
“Mereka tidak dapat mengelak, karena berduaan di kamar, tetapi tidak bisa menunjukan surat nikah ketika petugas menanyakan kepada mereka,” tuturnya Rio Ebu Pratama.
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kora Padang akan memanggil pemilik penginapan, karena di duga telah melanggar aturan terkait operasional hotel dan penginapan.
“Terhadap mereka yang terjaring kami lakukan pembinaan, dengan memanggil orang tua atau keluarga mereka”
“Termasuk meminta keterangan dari pemilik penginapan itu,” sebut Rio.
Ia menjelaskan, razia terhadap penginapan dan indekos adalah upaya menciptakan kondisi Kota Padang bebas maksiat. Oleh sebab itu, Satpol PP terus melakukan pengawasan.
“Tentu kami berharap, generasi kita terhindar dari perbuatan maksiat.”
“Terhadap penginapan, dan indekos tetap kami lakukan pengawasan demi mencegah pelanggaran Perda,” beber Rio.
Ia mengakhiri, sebagai petugas penegak Perda, Satpol PP juga melakukan patroli untuk menjaga situasi ketentraman, ketertiban umum masyarakat (Trantibumas) tetap kondusif.
“Patroli pada lokasi lokasi rawan, sehingga dengan adanya petugas bisa menjaga wilayah tetap aman.”
“Termasuk patroli mencegah pelajar yang akan tawuran,” tutupnya. (byr)