Bahan Baku Melimpah, DPKP Latih 20 Pengerajin Limbah Kerang

Agam, rakyatsumbar.id–Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam telah melatih 20 pengerajin limbah kerang yang terdiri dari warga Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Lubuk Basung dengan narasumber Ketua Umum Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Pusat, Sri Sulastri.
Tujuan pelatihan tersebut untuk menggeliatkan sektor ekonomi kreatif produk perikanan non konsumsi.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Daya Saing Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Hartini, S.Pi, M.Si saat ditemui, Rabu (24/03/2021) mengatakan, selain destinasi wisata dan hasil perikanan, daerah pesisir Kabupaten Agam memiliki potensi lain yang bisa dikembangkan sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga.
Salah satunya pemanfaatan limbah kerang, yang bisa disulap menjadi produk berestetika dan bernilai jual.
“Sebenarnya hasil laut ataupun danau, selain produk konsumsi perikanan, ada produk non konsumsi yang bisa dikembangkan, seperti produk kerajinan dari limbah kerang, dan kami melihat produk hasil kerang ini bisa menjadi cindera mata ikonik bagi objek wisata pesisir, seperti pantai dan danau di Agam,”ujarnya.
Diungkapkan Hartini, Kabupaten Agam memiliki limbah kerang yang sangat banyak sehingga dinilai sangat disayangkan jika potensi ini tidak dilirik, sebab bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga karena limbah kerang bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama kerajinan yang kaya estetika dan bernilai jual tinggi.
“Hal ini juga menjadi terobosan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, dalam upaya pengembangan ekonomi berbasis wisata,” ungkap Hartini. (wik)