PADANG  

AYCM 2025 Resmi Dibuka di Padang, Pemuda ASEAN Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif

Di buka secara resmi, Seminar internasional ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025 resmi dimulai di Kota Padang pada 23–26 November 2025

Padang, Rakyat Sumbar – Seminar internasional ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025 resmi dimulai di Kota Padang pada 23–26 November 2025. Pertemuan pemuda dari berbagai negara ASEAN tersebut berlangsung hangat dan dinamis di Convention Hall Universitas Andalas (Unand), Senin (24/11).

Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka kegiatan dengan menyampaikan harapan agar AYCM dapat digelar secara reguler dan menjadi agenda tahunan yang membanggakan kota Padang.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, kita berharap kegiatan ini dilaksanakan secara reguler, menjadi iven tahunan dan menjadi kebanggaan bagi Kota Padang ke depannya,” ujar Fadly di hadapan peserta yang memadati Convention Hall Unand.

Pada kesempatan itu, Fadly juga menekankan besarnya peran generasi muda dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif. Ia menyebutkan bahwa hampir 70 persen konten dalam ekosistem ekonomi kreatif dihasilkan oleh pemuda, melalui kontribusi pada penguatan creative economy house, percepatan ekonomi digital, diplomasi perdamaian, hingga kolaborasi lintas kepemimpinan.

“Semoga kegiatan AYCM ini tidak saja menjadi ruang untuk bertukar ide dan pendapat, tetapi juga representasi gerakan yang mendorong aktivasi perubahan serta memperkuat posisi pemuda sebagai aktor utama,” tambahnya.

Rektor Unand, Effa Yonedi, turut mengajak seluruh peserta AYCM untuk aktif mengikuti rangkaian kegiatan. Ia menilai pertemuan ini menjadi ruang penting bagi pemuda ASEAN dalam menghadapi tantangan global.

“Ide generasi muda saat ini dapat menjadi inovasi yang memperkuat ASEAN di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan, menegaskan bahwa AYCM 2025 merupakan katalis bagi kreativitas pemuda ASEAN. Para delegasi didorong memiliki komitmen dalam memperkuat kerja sama regional, mengembangkan ekonomi kreatif, serta membangun jejaring kolaboratif yang berkelanjutan.

“Future itu sesuatu yang harus kita ciptakan,” tegasnya.

Ryano menambahkan bahwa AYCM menjadi ajang strategis untuk memperkuat jaringan antar pemuda ASEAN sekaligus membahas isu-isu regional, termasuk peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis peran generasi muda. Menurutnya, pemuda yang jumlahnya mencapai sepertiga populasi kawasan memegang peran vital dalam menentukan masa depan ASEAN.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Menpora RI, Deputi Layanan Kepemudaan Yohan, Anggota Komisi VII DPR-RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, serta sejumlah undangan lainnya. (Edg)