SEMARANG, Rakyat Sumbar— Harapan Sumatera Barat di arena Kejuaraan Nasional Panjat Tebing XIX FPTI 2025 kembali menyala. Atlet andalan Ranah Minang, Iga Wihantara, sukses menembus babak semifinal nomor Boulder Perorangan Putra setelah tampil konsisten pada babak kualifikasi yang digelar di Semarang, 25–29 November 2025.
Kepastian lolosnya Iga dikonfirmasi langsung oleh Ketua Harian FPTI Sumatera Barat, Devi Erawati, yang menyebut capaian tersebut sebagai buah dari latihan panjang dan progres pembinaan atlet yang berjalan baik sepanjang dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah, satu atlet kita, Iga Wihantara, berhasil melangkah ke semifinal. Ini bukan hasil instan, tapi kerja keras yang terus ia tunjukkan sejak persiapan pra-kejurnas. Kami tentu bangga dan berharap ia bisa menjaga momentum hingga final,” ujar Devi.
Ia menambahkan, keberhasilan Iga juga memberi suntikan motivasi bagi atlet-atlet muda FPTI Sumbar yang tengah dipersiapkan menuju agenda nasional dan regional berikutnya. “Sumbar terus membangun kekuatan baru di nomor boulder dan speed. Lolosnya Iga ke semifinal adalah bukti bahwa kita berada di jalur yang tepat,” tambahnya.
Persaingan Ketat Menuju Final
Nomor Boulder Perorangan Putra Kejurnas FPTI XIX tahun ini dipadati para pemanjat terbaik dari berbagai provinsi, termasuk daerah-daerah yang selama ini mendominasi peta kompetisi nasional seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
Iga harus berhadapan dengan total 23 atlet lain yang juga melaju ke semifinal. Persaingan diprediksi berlangsung sengit, mengingat beberapa atlet merupakan langganan podium dan anggota pelatnas.
Namun, Devi optimistis Iga memiliki peluang. “Dari beberapa kali uji coba dan simulasi, Iga menunjukkan performa yang matang pada problem-problem boulder yang teknis. Jika dia mampu mempertahankan fokus, peluang itu ada,” tuturnya.
Harapan untuk Lolos Final
Babak semifinal akan berlangsung dengan format empat problem boulder yang menuntut akurasi, power, dan kesinambungan strategi dalam pergerakan. Para peserta hanya memiliki waktu terbatas untuk memecahkan setiap problem.
Devi menegaskan bahwa FPTI Sumbar tidak membebani Iga dengan target muluk-muluk, tetapi tetap menaruh harapan besar.
“Target utama kami adalah Iga bermain lepas dan maksimal. Jika ia menembus final, itu bonus. Tapi melihat grafik performanya, kami yakin ia bisa memberi kejutan,” kata Devi.
Kejurnas Panjat Tebing XIX FPTI 2025 menjadi ajang penting dalam pemetaan atlet menuju Pra-PON dan seleksi tim nasional tahun depan. Karena itu, capaian Iga dipandang sebagai modal berharga bagi panjat tebing Sumatera Barat.
Semua mata kini tertuju pada babak semifinal. Mampukah Iga Wihantara menembus final dan membawa pulang prestasi untuk Ranah Minang? Publik Sumbar menunggu gebrakannya.(*)





