SOLOK, Rakyat Sumbar – Arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik, jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Solok dan Kota Padang, kembali bergerak normal pada Jumat (5/12/2025) sore.
Kondisi ini terjadi setelah kawasan tersebut mengalami kemacetan panjang selama empat hari berturut-turut, dipicu tingginya volume kendaraan dan serangkaian gangguan lalu lintas di jalur dengan kontur ekstrem itu.
Pantauan, Harian Rakyat Sumbar pada Jumat sore menunjukkan kendaraan dapat melaju kembali secara perlahan namun stabil, terutama setelah Satuan Lalu Lintas melakukan pengaturan terpadu untuk mengurai kepadatan.
Pengaturan dimulai pukul 15.30 WIB, dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Solok, IPTU Rido, S.H., M.H., yang turun langsung bersama jajaran di lapangan.
Pengaturan Intensif di Titik Rawan.
Sitinjau Lauik dikenal sebagai jalur dengan tanjakan dan turunan curam, sering menjadi titik kemacetan apalagi 4 hari kebalakangan menjadi jalur satu-satunya pasca ditutupnya jalur Padang-Bukittinggi.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, petugas Satlantas melakukan serangkaian tindakan, mulai dari imbauan keselamatan berkendara, live report kondisi arus lalu lintas, hingga pengaturan langsung pada beberapa titik yang kerap menjadi simpul kemacetan.
“Pengaturan dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap bergerak, terutama pada jam-jam padat. Kami melakukan rekayasa arus dan pengawasan intensif agar tidak terjadi penumpukan seperti beberapa hari terakhir,” kata IPTU Rido.
Sepuluh Personel Dikerahkan.
Sebanyak sepuluh personel Satlantas Polres Solok diterjunkan dalam operasi pengaturan ini. Mereka terdiri dari IPDA Hendro Septiawan, IPDA Alvis Miser, AIPDA Ricky Yasir, Bripka Ilham Ramaydi, Bripka Rio Jayadi, Brigadir Erik Arista, Briptu M. Raihan Yuripa, Briptu Gito Dwifa, dan Briptu Jimmy Satria.
Petugas disebar di beberapa titik untuk memastikan setiap ruas mendapatkan pengawasan merata, mulai dari jalur menurun di perbatasan Kota Padang hingga titik-titik rawan antrean masuk wilayah Solok.
Imbauan kepada Pengendara.
Satlantas Polres Solok juga kembali mengingatkan pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di Sitinjau Lauik. Selain medan yang berat, jalur ini sering dilalui truk bermuatan berat, yang membutuhkan ruang manuver lebih besar.
“Pengemudi diimbau menjaga jarak aman, memeriksa kondisi rem dan mesin sebelum memasuki jalur menurun maupun menanjak. Hal ini penting untuk mencegah gangguan yang dapat memperparah kepadatan,” ujar IPTU Rido.
Hingga Jumat sore, situasi dinyatakan aman, lancar, dan terkendali, meski petugas masih bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan penumpukan arus pada malam hari. (Jef)





