Api Hanguskan Rumah Semi Permanen, Kerugian Ditaksir Rp30 Juta
Api hanguskan rumah semi permanen, kerugian ditaksir Rp30 juta.
Pasaman Barat, rakyatsumbar.id – Satu petak rumah semi permanen di Sungai Balai Anam Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat jadi abu
Rumah yang tidak lagi dihuni dan ditinggal pemiliknya itu, juga dikenal dengan sebutan rumah kayu, terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Senin (9/1/2023).
Irma Dian Pratama, salah seorang warga setempat dan menyaksikan terjadi kebakaran, mengatakan rumah yang terbakar tersebut terbuat dari kayu dan sudah tidak lagi ditempati pemiliknya.
Melihat bereaksinya “si jago merah” itu, warga setempat ikut memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Pemilik rumah yang terbakar, atas nama, Sartini, 68 tahun. Dia tinggal sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian ini. Karena rumah yang hangus dan semi permanen itu, tidak layak lagi dan Sartini sengaja menetap di rumah barunya,” kata Irma Dian Pratama menjelaskan.
Ia menjelaskan, kebakaran rumah (kosong) itu, diduga imbas dari sementara, salah seorang warga, yang membakar sampah di dekat rumahnya, yang posisinya berdekatan dengan rumah, milik Sartini.
Sehingga api dengan mudah menjalar dan membuat apinya membesar, dan akhirnya menghanguskan rumah kosong. Kerugian dari peristiwa itu, ditaksir mencapai Rp30 juta.
“Ada satu orang laki-laki dewasa, warga setempat yang dicurigai membakar sampah di dekat rumah bersangkutan dan posisinya berdekatan dengan rumahnya.”
“Hampir setiap hari yang bersangkutan singgah untuk membakar sampah yang dibawanya ke tempat itu. Kuat dugaan dia itu mengidap gangguan jiwa,” jelasnya.
Bersyukur, pemadam kebakaran cepat datang. “Berselang sekitar Satu jam kalau tidak mungkin api akan menjalar ke rumah yang ada di sebelahnya. Saat ini pemuda setempat juga sedang mencari yang diduga membakar sampah, yang telah membuat satu petak rumah warga Sungai Balai Anam Koto di Kecamatan Kinali itu terbakar,” ucapnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Getri Ardenis, mengajak agar masyarakat tetap waspada disaat cuaca ekstrim yang belakangan ini terjadi.
” Jangan membakar sampah dalam jumlah besar, apalagi dekat dengan pemukiman. Kalau akan meninggalkan rumah, pastikan telah mematikan kompor dan cabut steker dari terminal listrik. (gus)