rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Antisipasi, Rutan Padangpanjang Ketatkan Pengawasan Barang Bawaan

Antisipasi, Rutan Padangpanjang Ketatkan Pengawasan Barang Bawaan

Kepala Rutan Padangpanjang Rudi Kristiawan ketika mengikuti pertemuan dengan Dirkamtib Dirjen PAS dan Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika ketika memberikan keterangan

Padangpanjang, rakyatsumbar.id-Viralnya video TikTok di salah satu sel Lapas Kelas IIB Pariaman, menjadi perhatian publik. Termasuk juga dari Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) Abdul Aris yang melakukan kunjungan langsung ke Lapas Pariaman.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Padangpanjang Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM ketika dihubungi rakyatsumbar.id mengatakan, jauh hari sebelum viralnya video TikTok di Lapas Pariaman yang diunggah di media sosial. Pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap barang bawaan dan peredaran barang-barang yang dilarang di lingkungan Rutan.
“Alhamdulilah, kita terus mematuhi instruksi pimpinan dan tidak ditemukan adanya, warga binaan yang membawa handphone ke dalam ruangan tahanan. Kita terus lakukan pemantauan,” sebut Rudi, usai mengikuti pertemuan dengan DirkamtibDirjen PASKemenkumham Abdul Aris dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Kamis (01/04/2021).
Dikatakannya, petugas di Rupajang—sebutan untuk Rutan Kelas IIB Padangpanjang—selalu melakukan pemeriksaan berkala terhadap barang-barang milik warga binaan. Begitu juga dengan barang kiriman dari luar yang akan masuk ke dalam Rutan.
“Kita menerapkan pemeriksaan berlapis, untuk barang-barang titipan terhadap warga binaan. Mulai dari penjagaan hingga sampai ke dalam ruang tahanan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Begitupun dengan petugas, jika ketahuan mereka bermain akan kita tindak langsung,” sebutnya.
Untuk pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sendiri, lanjut Rudi, pihaknya juga terus melakukan perbaikan-perbaikan, mulai dari renovasi tempat tinggal WBP yang lantai dan dindingnya sudah dipasangan keramik, penyedian air minum dengan dispenser di setiap lorong dan kegiatan-kegiatan tambahan, seperti olahraga bersama setiap Sabtu dan pelayanan bidang kerohanian yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadyah Padangpanjang.
“Untuk penyebarluasan informasi, kita juga menggandeng Harian Umum Rakyat Sumbar dan melibatkan wartawan di Padangpanjang dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di Rupajang,” ungkapnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *