Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Komisi III DPRD Bukittinggi melaksanakan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup, Jumat (24/01/2025).
Rombongan disambut Kepala beserta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi.
Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi III Dedi Candra ini, juga diikuti Anggota Komisi III lainnya, Yundri Refno Putra, Neni Anita, Ibra Yasser, Dede Suriadi Harahap dan Andre Kresna Saputra.
Dedi Candra mengungkapkan, ada beberapa hal positif seperti pengurangan sampah dari tahun ke tahun, meskipun Kota Bukittinggi tidak mempunyai TPS. Selain itu, diketahui jumlah produksi pupuk kompos, juga alami peningkatan.
Dalam kesempatan itu, rombongan Komisi III juga meninjau langsung TPST termal sistem pirolisis yang pengerjaannya sudah selesai .
“Ini tentu harus kita apresiasi. Kita dorong terus semangat para pahlawan kebersihan kita. Kunjungan kita saat ini, tentu selain ingin mengetahui program kerja DLH, juga ingin mengetahui persoalan yang dihadapi DLH dan bisa kita upayakan cari solusi terbaiknya. Kita juga dorong berbagai upaya untuk kurangi timbulan sampah dan pengiriman sampah ke TPA Regional, salah satunya dengan TPST termal,” ujar Dedi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aldiasnur, memaparkan, setiap hari masyarakat dan pengunjung Bukittinggi menghasilkan sampah rata rata 100 hingga 120 ton per hari.
Terdapat penurunan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan per tahunnya. Kemudian, sejak 2024, juga telah dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Termal dengan sistem pirolisis.
“Lokasinya sudah selesai. Mesinnya sudah hampir ready. InsyaAllah dalam beberapa waktu kedepan kita operasionalkan. Dengan sistem ini, kita dapat semakin menekan volume sampah untuk dibuang ke TPA regional Padang. Kita bisa menghemat 40 ton sampah, karena bisa diolah dengan mesin yang kita punya ini,” ujar Aldiasnur, diamini Kepala Dinas PUPR, Rahmat AE. (edg)