DAERAH  

Animo Masyarakat Lakukan Pelunasan Biaya Haji Meningkat

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin saat menjadi Pemateri Pembinaan Petugas Haji daerah dan KBIHU Tahun 2025

Padang, rakyatsumbar.id–Tahapan proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446H tahap II belum ditutup. Namun kuota jemaah haji Sumbar sudah terpenuhi.

Tercatat ada sekitar 4.782 orang atau sekitar 104,31 persen Jemaah yang telah melunasi hingga hari ini.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Mahyudin mengungkapkan kuota jamaah haji Sumbar untuk 2025 berjumlah 4.613 orang dengan rincian 4.569 jamaah reguler, 36 PHD dan 8 Pembimbing KBIHU dan Kuota cadangan 1.384 orang.

“Sejak dibuka pelunasan tahap 1 bulan Februari lalu dan pelunasan tahap yang ditutup 17 April 2025 mendatang, kuota haji Sumbar sudah terpenuhi, bahkan mencapai angka 104 persen lebih. Ini menunjukkan animo masyarakat untuk berhaji sangat tinggi,” ujar Mahyudin.

Menurut Kakanwil, pelunasan ini sudah melebihi karena sudah termasuk calon jemaah haji cadangan. Jemaah haji cadangan sebetulnya jemaah yang akan berangkat di tahun depan.

“Hal ini dilakukan dalam upaya. atau mengantisipasi adanya kursi kosong, misalnya calon haji yang tiba-tiba batal berangkat karena sakit. Oleh karena itu, Kemenag Sumbar menyiapkan skema jamaah cadangan,” sebut Mahyudin.

Namun, imbuh Kakanwil, meski jamaah cadangan ini sudah melunasi, sebelum melakukan pelunasan sudah menandatangani surat pernyataan di atas meterai, siap untuk berangkat dan siap untuk tidak berangkat tahun ini.

“Di satu sisi kita bersyukur karena animo jamaah untuk melakukan pelunasan luar biasa. Meskipun sudah 104 persen yang melunasi Bipih, nantinya yang berangkat tentu tetap 100 persen saja,” ujar Mahyudin.

Untuk kriteria pelunasan jamaah reguler tahap II ini lanjut Mahyudin, pertama, jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap 1 mengalami kegagalan sistem. Kedua, jemaah yang berhak melunasi tahap kedua ini, jamaah haji reguler pendamping lanjut usia (lansia).

Ketiga, penggabungan mahram, jamaah haji reguler yang terpisah dengan mahram atau keluarga. Keempat, jemaah haji reguler pendamping penyandang disabilitas dan kelima, jamaah haji reguler cadangan.

Terkait keberangkatan Embarkasi Padang, Mahyudin memastikan jamaah calon haji akan berangkat dari Asrama Tabing, Kota Padang. Sementara untuk kepulangan masih didiskusikan oleh pihak Kemenag.

Disampaikan Kakanwil, Asrama Haji Padangpariaman masih dalam tahap pembangunan atau penyempurnaan. Saat ini asrama tersebut baru bisa menampung 280 jemaah dari 420 lebih yang dibutuhkan sehingga belum dapat difungsikan sepenuhnya. (Juf)