Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Kejadian angin kencang sepanjang Kamis malam kemarin sempat mewarnai kawasan Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Hanya saja sejauh ini belum diketahui secara pasti akibat kerugian yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut.
Seperti diakui sejumlah warga seperti St. Mudo, peristiwa angin kencang yang terjadi sepanjang Kamis malam kemarin memang terbilang lebih kencang dari biasanya. Bahkan suara yang ditimbulkannya tak ubahnya bak angin limbubu.
“Kalau melihat kejadian semalam kita memang sangat takut dibuatnya. Apalagi angin kencang itu juga sempat menerbangkan atap rumah warga, namun untunglah kejadian itu kabarnya tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” terangnya.
Meski demikian, tetap saja kejadian angin kencang itu sempat menumbangkan sejumlah pohon, tidak terkecuali kayu kulit manis milik warga yang juga cukup banyak bertumbangan.
Senada dengan itu diakui Afni, salah seorang warga lainnya. Menurutnya, kejadian angin kencang yang terjadi sepanjang Kamis malam kemarin memang terbilang lebih hebat dari biasanya.
“Kalau biasanya menjelang bulan puasa seperti sekarang ini, angin biasanya memang cenderung lebih kencang dari biasanya, namun kondisinya Kamis malam kemarin kejadiannya lebih hebat dari biasanya,” terangnya.
Di pihak lain, kejadian angin kencang yang terjadi sepanjang Kamis malam kemarin tak ayal menimbulkan ketakutan dan rasa penasaran bagi sebagian besar warga.
Tak heran, begitu angin reda, pagi harinya warga langsung meninjau kebun milik mereka. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan dampak kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh kejadian itu. (ris)