Anggota DPR RI Nevi Zuairina : Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan Disosialisasikan Kepada Guru MDA/TPA
Anggota DPR RI Nevi Zuairina saat sosialisasi 4 pilar di hadapan guru MDA/TPA di Kabupaten Agam.
Agam, rakytsumbar.id – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina mensosialisasikan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan kepada Guru MDA dan TPA di Kabuapten Agam, Provinsi Sumatera Bara, baru-baru ini.
Nevi Zuairina mengingatkan para Guru MDA dan TPA Kabupaten Agam agar memperkuat pemahaman peserta didik mengenai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Nevi Zuairina dalam keterangan yang dikonfirmasi di rakyatsumbar.id di Kota Padang, Kamis (28/11/2024) mengatakan, penguatan pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan itu akan memperkuat pondasi kebangsaan dalam setiap diri masyarakat yang berujung pada peningkatan upaya segenap bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa, seperti mewujudkan kesejahteraan umum.
“Kami yakin apabila setiap lapisan masyarakat memahami empat pilar itu, maka pondasi kebangsaan akan semakin kokoh sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara yang dicita-citakan bisa terwujud,” ujarnya.
Dalam peningkatan pemahaman itu, menurut Nevi Zuairina langkah awal yang harus dilakukan para guru MDA dan TPA adalah menguatkan pemahamannya sendiri terhadap empat pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia itu.
“Dengan demikian maka komitmen (menjunjung empat pilar kebangsaan) tersebut akan ditularkan kepada para peserta didik yang tidak lain merupakan generasi muda di kabupaten Agam ,” katanya.
Hal tersebut dia sampaikan pula menanggapi peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang jatuh pada 25 November ini.
Melalui pidatonya, ia terlebih dahulu mengapresiasi pengabdian para guru MDA dan TPA, khususnya mereka yang mengabdi di Kabupaten Agam hingga di satuan pendidikan dengan fasilitas yang terbatas dan ala kadarnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga turut menggarisbawahi peran guru MDA dan TPA yang tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.
Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, pihaknya pun berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui sejumlah program prioritas, seperti pemenuhan kualifikasi guru secara bertahap. (wan)