Anggota DPD-RI Apresiasi Kinerja Kemenag Sumbar

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin bersama Anggota DPD-RI Ustad Jelita Donal

Padang, rakyatsumbar.id–Proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 hijriyah terus berjalan. Saat ini Kementerian Agama sedang melakukan penyusunan pramanifest guna pengusulan pemvisaan bagi jamaah haji, untuk Sumbar sudah mencapai angka 93,33 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin saat menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI, Jelita Donal, terkait Inventarisasi Materi Pengawasan tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kamis (10/04/2025).

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar, Kepala Bagian Tata Usaha, Edison, Kabid PHU, M. Rifki, Kabid Urais, Yosef Chairul, Kabid Penais Zawa, Abrar Munanda, perwakilan Dinas Perhubungan, pimpinan PIHK dan KBIHU.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin menyampaikan Kanwil Kemenag Sumbar sudah mengajukan permohonan dokumen visa untuk jemaah haji Sumbar sebanyak 14 kloter dari 15 kloter jemaah Embaskasi Padang.

“Alhamdulillah, dari 15 kloter jemaah haji embarkasi Padang, 14 kloter diantaranya sudah diusulkan untuk pemvisaan. Sisa satu kloter lagi untuk jemaah cadangan yang masih proses pelunasan. Karena pelunasan tahap 2 masih berlangsung hingga 17 April mendatang,” kata Kakanwil.

Lanjut Kakanwil, 93.33 persen dokumen jemaah haji untuk pemvisaan sudah diusulkan melalui aplikasi Siskohat (Sistim Informasi Haji Terpadu) Kemenag. Sementara untuk nasional masih dokumen pemvisaan masih sekitar 20 persen.

“Sumatera Barat salahsatu provinsi yang termasuk cepat mengusulkan permohonan dokumen untuk pemvisaan jemaah haji. Bahkan Sumbar sempat diurutan teratas, namun hari ini kita di posisi tiga secara jumlah, namun secara persentasi kita masih teratas secara nasional,” kata Kakanwil.

Hingga hari ini kata Kakawil, 197 dokumen jemaah haji yang diajukan sudah tervisa. Diakui Mahyudin ini berkat kerja keras tim Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang tidak WFA (work from home) atau WFH (Work From Anywhere) sebelum libur lebaran.

Mendengar paparan Kakanwil, anggota DPD RI yang juga dikenal dengan Ustadz Jel Fatullah, memberikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Sumbar atas capaian dan progres yang telah dilakukan Kanwil Kemenag terutama dalam penyelesaian dokumen calon jamaah haji.

“Hal ini sesuai dengan keinginan presiden RI melalui Menteri Agama yang ingin menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2025. Disamping itu, pemerintah juga terus berusaha menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap putra Jel.

Anggota DPD-RI ini juga meminta bagaimana Kanwil Kemenag Sumbar terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terutama dengan dinas kesehatan dan maskapai terkait jadwal penerbangan jamaah.

“Karena perdana, tahun ini jamaah haji diangkut maskapai Lion Air. Maka perlu dilakukan komunikasi yang intens bersama dinas perhubungan sebagai penanggungjawab transportasi jamaah haji,” harap Jel.

Jelita Donal juga meminta bagaimana penyelenggaraan haji khusus oleh PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) juga berjalan sukses sama dengan jemaah haji reguler.

“Saya ingin menampung aspirasi terkait pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi Padang. Hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan ini akan menjadi laporan paripurna yang akan disampaikan tanggal 14 April mendatang,” ujar Jel. (juf)