Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Padangpanjang menggelar aksi damai di DPRD Kota Padangpanjang, Kamis (04/09/2025).
Kedatangan mereka yang terbagi dalam dua gelombang tersebut, dimulai pukul 13.30 WIB dan gelombang kedua pukul 15.30 WIB, dikawal ratusan personil dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Koordinator aksi, Fajri dalam orasinya menyampaikan, kedatangan mereka untuk menyampaikan sejumlah tuntutan, terhadap isu nasional yang berkembang dan keterbukaan informasi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Padangpanjang.
“Ada 17 tuntutan untuk nasional dan 8 tuntutan di tingkat lokal, yang kami suarakan disini, di lembaga ini,” kata Fajri.
Sementara itu, Nazir Ilham dalam orasinya meminta pemerintah daerah memperhatikan lembaga perguruan tinggi yang ada di Kota Padangpanjang. Termasuk kembali menyalurkan program beasiswa dari Pemerintah Kota Padangpanjang.
“Selain ISI Padangpanjang yang merupakan kampus negeri, di Padangpanjang juga ada empat kampus swasta, yang keberadaannya terkesan kurang terperhatikan, kami juga meminta ini menjadi perhatian dari wakil kami di lembaga DPRD,” sebutnya.
Meski sempat terhenti karena adanya Salat Ashar dan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan, pengemudi Ojek Online (Ojol) yang menjadi korban tabrak lari mobil Kendaraan Perintis (Taktis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta.
Kedatang mahasiswa diterima Ketua DPRD Kota Padangpanjang Imbral didampingi seluruh jajaran pimpinan dan Anggota DPRD, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis, Kapolres AKBP. Kartyana Widyarso Nugroho Putro, Dandim 0307/ TD Letkol. Inf Agus Priyo Pujo Semedi, Kajari Adhi Setyo Prabowo.
“Kita sangat menghargai kedatangan adik-adik mahasiswa ke DPRD, karena memang ini tempatnya menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata Imbral.
Dikatakannya,sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut, memang menjadi perhatian dari lembaga DPRD, termasuk transparansi pelaksaan sidang yang disiarkan secara live, agar diketahui masyarakat.
“Kami disini, telah melaksanakan efisiensi anggaran sesuai dengan Kepres Nomor 1 Tahun 2025. Untuk kegiatan, kami hanya memiliki Pokir yang disebar di masing-masing OPD mitra, termasuk beasiswa bagi pelajar Padangpanjang berprestasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis menyambut positif aspirasi mahasiswa yang memita untuk memperhatikan keberadaan kampus di kota berjuluk Serambi Mekah itu.
“Kita akan kumpulkan pimpinan perguruan tinggi di Kota Padangpanjang untuk membicarakan program pembangunan kedepan, apalagi Padangpanjang dikenal sebagai Kota Pendidikan di Sumbar,” kata Hendri Arnis.
Hendri Arnis juga mengajak seluruh mahasiswa untuk menghadiri Doa dan Dzikir Bersama untuk Kesatuan Bangsa dan Tabligh Akbar Memperingati Mauli Nabi Muhammad SAW di Masji Manarul Ilmi Islamic Center Padangpanjang.
Kegiatan demonstrasi tersebut, juga diisi dengan penampilan mahasiswa ISI Padangpanjang dan penandatangan komitmen bersama DPRD dan Mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi ke tingkat pusat.
Sebelum kegiatan berakhir, ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus tersebut, juga menyempatkan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan mengumpulkan sampah di halaman DPRD. (ned)
