Padangpariaman, rakyatsumbar.id–Kondisi jembatan Anduring terletak di Nagari Anduring, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman dewasa ini terlihat mengalami kerusakan yang lebih serius.
Seperti pengakuan Irman, warga setempat, rusaknya kondisi jembatan itu dirasakan sangat mengganggu akses perhubungan masyarakat yang biasa melintasinya.
“Bahkan beberapa warga sempat terperosok di sisi jembatan yang rusak itu, namun masih beruntung tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” terangnya.
Diakuinya, kondisi parahnya kondisi kerusakan jembatan di kawasan itu terjadi pada tahun 2024 yang lalu, setelah sebelumnya sempat dihantam derasnya air bah yang berasal dari aliran sungai Batang Anai yang mengalir di bawahnya.
“Makanya kita tentu berharap kiranya jembatan ini bisa sesegeranya diperbaiki. Karena selain berbahaya dilewati pengendara, juga dampaknya dirasakan bisa mengancam kelangsungan ekonomi masyarakat yang biasa melewatinya,” terangnya.
Diakuinya, keberadaan jembatan Anduriang di kawasan itu selama ini memang sangat fital artinya dalam menunjang perekonomian dan peerhubungan masyarakat di daerah itu, termasuk untuk menuju kawasan Pasar Kayu Tanam atau sebaliknya. (ris)