Utama  

Ahmad Arif: Presiden Direktur Arka Bimbel Kepolisian Terbaik di Indonesia dengan Jejak Prestasi Gemilang

Ahmad Arif, Presiden Direktur Arka Bimbel Kepolisian bersama Firman Wanipin.

Padang, rakyatsumbar.id  — Dari Kampung Pasaman ke Puncak Sukses Nasional: Kisah Inspiratif Ahmad Arif, Presiden Direktur Bimbel Arka

Di balik kejayaan Bimbel Arka (Arka Trans Psikologi), lembaga bimbingan belajar yang kini merajai segmen Sekolah Kedinasan, TNI, dan Polri dengan lebih dari 100 cabang tersebar di seluruh Indonesia, berdiri sosok inspiratif: Ahmad Arif. Ia merupakan bukti nyata bahwa mimpi besar dapat diraih oleh siapa saja, bahkan dari latar belakang paling sederhana sekalipun.

Latar Belakang Sederhana dari Pasaman
Ahmad Arif lahir di kampung Suko Mananti, Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 16 Januari 1989. Berbeda dengan anggapan umum bahwa kesuksesan hanya milik mereka yang berlatar ekonomi mapan, Arif justru tumbuh dari keluarga sederhana. Namun, keterbatasan itu tidak menghambatnya, melainkan menjadi motivasi kuat untuk membuka peluang tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga ribuan pemuda Indonesia lainnya.

Tangan Dingin yang Menciptakan Raksasa Pendidikan
Kesuksesan Bimbel Arka sebagai lembaga nasional dengan ratusan cabang adalah hasil dari visi kuat dan tangan dingin Ahmad Arif. Ia melihat kebutuhan besar dalam persiapan khusus bagi calon siswa yang ingin menembus seleksi ketat Sekolah Kedinasan termasuk AKPOL dan AKMIL, dengan pendampingan terstruktur mulai dari aspek akademik, psikologi, hingga fisik.

– Visi Awal (2007): Arif merintis bimbingan belajar ini dari skala kecil dengan fokus konsultan psikologi siswa SMA di Sumatera Barat melalui CV Psikologi Konsultan.
– Titik Balik (2016): Fokus program secara nasional, khususnya bimbingan Bintara Polri, mencetak lonjakan popularitas.
– Ekspansi Masif: Hingga kini, dengan strategi tepat dan fokus kualitas, Bimbel Arka telah memiliki lebih dari 100 cabang dari Sumatera hingga Jawa dan Sulawesi (Wanipin, 2025).

Dalam sebuah wawancara, Ahmad Arif menyatakan, “Kami berangkat dari niat membantu, bukan sekadar bisnis. Ketika kami bisa membantu seorang anak desa masuk sekolah kedinasan dan mengubah nasib keluarganya, di situlah kepuasan terbesar kami.”

Dampak Sosial dan Kontribusi Nasional
Di bawah kepemimpinannya, Bimbel Arka tidak hanya meraih keberhasilan bisnis, namun juga berkontribusi besar dalam:

– Mencetak Generasi Unggul: Ribuan lulusan Bimbel Arka kini mengabdi sebagai calon pemimpin di berbagai institusi negara.
– Penyerap Tenaga Kerja: Dengan lebih dari 100 cabang, lembaga ini menyediakan lapangan pekerjaan bagi ratusan hingga ribuan instruktur, pelatih, staf, dan pengelola di daerah.
– Memutus Rantai Kemiskinan: Menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk masuk Sekolah Kedinasan, langkah penting dalam memutus rantai kemiskinan.

Ahmad Arif bersama istrinya, Rika Febrianti, secara aktif mengelola Bimbel Arka yang beroperasi di gedung megah berkualitas dengan empat lantai; lantai satu untuk kantor operasional dan lantai dua digunakan sebagai ruang kelas. Mereka dikaruniai dua anak, Arfan Ghifari dan Nuha Mufaza Arka, yang menjadi bagian dari perjalanan hidup yang penuh makna ini.

Bimbel Arka kini menjadi tempat ribuan pejuang cita-cita mengikuti seleksi kepolisian, IPDN, TNI, STAN, Poltekim, dan sekolah kedinasan lainnya, memberikan harapan baru bagi generasi muda Indonesia yang bertekad mengabdi kepada bangsa dan negara. (fwi)