Padangpariaman, rakyatsumbar.id— Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama hadiri lansung agenda Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Sunua Barat, Kecamatan Nan Sabaris, Padangpariaman. Jum’at (08/08/2025).
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan, perlunya kesadaran seluruh pihak terkait penanganan Stunting. Menurutnya, hal ini karena jadi tanggung jawab bersama guna mengentaskan gizi buruk pada anak dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 tahun mendatang.
“Untuk penanganan stunting bukan tanggung jawab orang tuanya saja, namun juga tanggung jawab bersama termasuk pemerintah, legislatif, bahkan semua pihak ikut terlibat,” terang Ade Rezki Pratama.
Anggota DPR RI Sumbar 2 ini kembali mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia saat ini yang dipimpin Prabowo-Gibran mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi generasi muda di Indonesia.
Ade Rezki Pratama mengajak untuk mengoptimalkan dalam penanganan stunting ini. Karena, untuk mencapainya tentu perlu bantuan dari seluruh pihak agar kondisi gizi pada anak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak anak bisa lebih optimal.
“Penanganan Stunting harus dimulai sebelum dilangsungkan pernikahan dengan tidak ada lagi pernikahan usia dini, bahkan setelah pernikahan dengan menghindari hamil pada usia lanjut,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI ini yang disambut hangat oleh warga Sunua Barat.
Ade kembali menyampaikan penanganan stunting harus dimulai dari sebelum dilangsungkan pernikahan dengan tidak ada lagi pernikahan usia dini, bahkan setelah pernikahan dengan menghindari hamil pada usia lanjut.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga jarak kehamilan serta cukup memiliki dua anak agar orang tua dapat memberikan pangan bergizi lengkap serta dapat memberikan pendidikan yang terbaik.
Menurutnya, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait Stunting dan ikut serta membantu penanganannya.
“Sosialisasi tersebut juga merupakan bentuk penerapan Asta Cita Presiden Prabowo, tepatnya nomor empat, yaitu memperkuat pembangunan SDM,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar Mardalena Wati Yulia menjelaskan, untuk menjadi Indonesia Emas diperlukan SDM yang berkualitas dan sehat.
Apalagi, kata Mardalena lagi, saat ini kita dihadapkan permasalahan mulai dari remaja tentang penyimpangan seksual, narkoba, kenakalan remaja, bahkan anak membunuh orang tua hanya karena soal uang.
“Karena itu, permasalahan ini diperlukan sekali peran keluarga yang berketahanan untuk pencegahannya sejak dini dan di lingkungan terdekat juga,” ujar Mardalena. (hmi)