Masyarakat Harapkan Perbaikan Ruas Jalan Pangkalan-Kapur IX
Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id–Jalan provinsi ruas kecamatan Pangkalan-Kapur IX, jauh dari perhatian dan minus perawatan, seharusnya sudah dilakukan pelebaran. Kondisi jalan tersebut dikeluhkan oleh pengusaha mobil truk angkutan barang termasuk para perantau asal kapur IX yang bersomisili di Pekanbaru Riau.
Menurut Iyal, salah seorang pengusaha jasa angkutan barang di Kapur IX kepada rakyatsumbar.id mengatakan, kondisi jalan yang dalam kondisi rusak dan ditumbuhi semak belukar di kanan-kiri jalan, membuat kesulitan akses transportasi dari Kapur IX menuju provinsi Riau.
Sebetulnya, menurut Iyal, untuk menyangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan dari masyarakat Kapur IX berupa Gambir juga Karet. Padahal ukuran untuk ruas jalan provinsi, tidak sebanding dengan lebar badan jalan. Sudah seharusnya mobil truk sekelas Puso sudah bisa masuk ke Kapur IX.
“Dikarenakan volume barang hasil pertanian perkebunan masyarakat berupa Karet dan Gambir yang sudah mencapai ratusan ton tersebut. Bukan saja perawatan jalan, termasuk pembersihan semak di sisi kiri-kanan badan jalan sudah sangat mengganggu kelancaran para pengguna jalan,” katanya.
Harapan kami, lanjutnya, warga masyarakat Kapur IX berharap kepada pemerintah provinsi, baik gubernur dan DPRD untuk dapat menprioritaskan ruas jalan provinsi Pangkalan-Kapur IX sepanjang 72 KM sampai ke Simpang Tanjung Jajaran Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX.
Hal senada juga disampaikan, Azmir, perantau Kapur IX yang berdomisili di Kota Dumai Provinsi Riau. Kondisi tersebut sangat terasa apabila pulang ke kampung halaman. Karena, kondisi jalan yang terus mengecil akibat semak belukar disisi kanan dan kiri jalan.
“Apabila berpapasan dengan sesama roda empat, salah satu harus menghindar keluar dari as badan jalan. Supaya tidak bergesekan sesama mobil di jalan tersebut,” pungkasnya. (cr6/eri)